Hasil Spurs vs Chelsea, Laga Box Office nan Gila yang Berakhir 1-4, Ange Legawa Kalah
Komentar usai pertandingan Tottenham vs Chelsea pekan 11 Liga Inggris yang dimenangkan The Blues 1-4, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan 'gila' berakhir dengan skor 1-4 untuk kemenangan Chelsea di kandang Tottenham, Tottenham Hotspur Stadium dalam lanjutan Liga Inggris pekan 11, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB.
Mantan bek Manchester United, Gary Neville, bek Liverpool, Jamie Carragher, hingga Squawka menyebutkan bagaimana kegilaan dalam kekalahan pertama Tottenham di musim ini.
Chelsea besutan Mauricio Pochettino berhasil memutus rekor Ange Postecoglou yang tidak pernah kalah dalam 53 pertandingan kandang sebagai pelatih.
Sekaligus unbeaten Tottenham yang baru dua kali imbang musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Tottenham vs Chelsea 1-4, Nicolas Jackson Cetak Hattrick untuk The Blues
"Ange Postecoglou akan bangga dengan para pemain yang bertahan di lapangan. Itu adalah pertandingan yang seru, eksplosif, dan gila pada akhirnya," ucap Gary Neville.
Ya wajar saja, Spurs yang diremuk di hadapan publik sendiri bermain 9 orang di lapangan.
Christian Romero menerima kartu merah pada menit 33 lalu disusul Ydogie yang menerima kartu kuning kedua pada menit 55.
Chelsea yang unggul jumlah pemain langsung tancap gas di pertengahan babak kedua hingga injury time.
Hasilnya, Nicolas Jackson mencetak hattrick pada menit 75, 90+4 dan 90+7.
"Saya telah menonton sepak bola selama hampir 40 tahun dan tentu saja sebagai orang netral, menurut saya itu adalah salah satu pertandingan paling menyenangkan yang pernah saya lihat karena berbagai alasan," beber Carragher.
"Itu benar-benar box office dan itulah sebabnya Liga Inggris adalah liga terbaik di dunia," jelasnya.
Pelatih Tottenham Ange Postecoglou tak bisa mengelak, pemainnya mendapat kartu merah, gol yang dianulir, VAR, hingga hasil yang sungguh tidak menyenangkan malam ini.
"Anda harus menerima keputusan wasit, begitulah adanya," ucap Ange dikutip dari BBC.
"Pengikisan terus-menerus terhadap otoritas wasit adalah hasil akhir pertandingan."
"Kami akan melakukannya berada di bawah kendali seseorang dari layar TV yang jauhnya dengan jarak bebera mil jauhnya.
"Keputusan tetaplah keputusan. Dalam 26 tahun saya telah mengambil banyak keputusan buruk, banyak hal yang merugikan saya. Itulah yang terjadi," jelasnya.
Kepada sumber lain Ange berpendapat, sulit untuk menganalisis hasil kali ini karena tim bermain di luar kendali.
Kekecewaan adalah hal wajar yang harus disambut dengan positif karena kerja keras pemain di lapangan.
"Ini cukup sulit untuk diproses," ucapnya kepada Sky Sports.
"Hampir mustahil untuk menganalisis permainan karena sebagian besar pertandingan tampak di luar kendali," sambungnya.
"Kecewa dengan hasilnya tetapi sangat bangga dengan pemain, mereka memberikan segalanya dan itu adalah hal positif yang akan kami ambil," tutupnya.
Hasil ini membuat Tottenham berada di peringkat 2 klasemen Liga Inggris, selisih satu angka dengan Man City di puncak, dan dua poin dari Liverpool serta Arsenal.
(Tribunnews.com/Sina)