Prediksi Slavia Praha vs Roma, Bisakah Jose Mourinho Membawa AS Roma ke Final Eropa Lagi?
Tertinggal di Serie A, Roma mungkin sekali lagi mengandalkan Jose Mourinho untuk memimpin mereka dalam perjalanan panjang di Eropa.
Penulis: Muhammad Barir
Prediksi Slavia Praha vs AS Roma, Bisakah Jose Mourinho Memimpin AS Roma ke Final Eropa Lagi?
TRIBUNNEWS.COM- Tertinggal di Serie A, Roma mungkin sekali lagi mengandalkan Jose Mourinho untuk memimpin mereka dalam perjalanan panjang di Eropa demi menyelamatkan musim mereka.
Mourinho memasuki musim ketiganya sebagai pelatih di ibu kota Italia Roma dan telah membawa mereka meraih kemenangan di Liga Konferensi Europa perdana dan kemudian ke final Liga Europa yang mereka kalahkan melalui adu penalti dari Sevilla.
Namun di Serie A mereka terus tertinggal, finis di urutan keenam dalam dua musim pelatih asal Portugal tersebut sejauh ini.
Mereka saat ini berada di urutan ketujuh, 11 pertandingan memasuki musim ini,
dan itu terjadi setelah comeback dramatis untuk mengalahkan Lecce 2-1 di Stadio Olimpico akhir pekan lalu, dengan Sardar Azmoun dan Romelu Lukaku sama-sama mencetak gol di menit-menit akhir.
Roma terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen, tim lama Mourinho, Inter, dan empat poin di belakang Napoli di peringkat keempat, dengan pertandingan derby melawan Lazio akan digelar Minggu ini.
Maka, ada kemungkinan bahwa mereka memerlukan kesuksesan di Liga Europa jika ingin lolos ke Liga Champions musim depan, yang merupakan tahap yang sangat mereka dan Mourinho inginkan.
Diberi hasil imbang yang baik, Roma memiliki rekor 100 persen sejauh ini di Grup G,
setelah mengalahkan Sheriff Tiraspol 2-1 di Moldova dan tim Swiss Servette 4-0 di kandang sebelum menang 2-0 dari Slavia Prague terakhir kali.
Mereka sekarang bertandang ke ibu kota Ceko untuk menghadapi Slavia lagi pada hari Kamis.
Kemenangan akan membuat AS Roma segera mengamankan tempat mereka di fase sistem gugur lagi.
Performa Lukaku menjadi kunci bagi Roma musim ini, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dengan Lukaku telah mencetak sembilan gol dalam 12 pertandingan sejak bergabung dengan status pinjaman dari Chelsea di akhir masa kerja terakhirnya di Inter.