Pada gelaran Liga 1 2017, Fandi Eko Utomo memperkuat Madura United.

Bersama Laskar Sapeh Kerrab, Fandi Eko Utomo tak berkembang terlalu baik dan hanya menjadi pemain pelapis.

Lalu, pada Liga 1 2018, Fandi Eko Utomo memperkuat Persebaya Surabaya asli yang baru kembali dari kasta bawah.

Meski tak langsung menjadi pilar utama Bajul Ijo, perlahan Fandi Eko Utomo mulai kembali ke performanya.

Sebelumnya, Fandi Eko Utomo dikenal sebagai gelandang tengah dengan preferensi permainan menyerang dan bermain di area sentral.

Namun, bersama Persebaya Surabaya dia juga bisa menjadi sayap kanan.

Karier Fandi Eko di Persebaya bertahan hingga paruh musim 2020.

Ia kemudian gabung PSIS selama dua musim.

Setelah itu, Fandi Eko merapat ke PSS.

Namun pada Januari 2023, Fandi berpisah dengan PSS. Ia setidaknya 6 bulan tidak membela tim manapun.

Barulah pada Liga 1 2023, Fandi Eko dipinang kembali Bhayangkara FC.

Namun kariernya musim ini terbilang biasa saja, Fandi Eko cuma mencatatkan 8 penampilan di Liga 1 2023.

Dan akhirnya November 2023 ini, Fandi Eko meninggalkan Bhayangkara FC dan bergabung dengan Semen Padang.

Bergabungnya Fandi Eko diharapkan bisa membantu Semen Padang promosi ke Liga 1 musim depan.

Semen Padang kini tergabung di Grup 1.

Klub berjuluk Kabau Sirah itu telah memainkan 7 pertandingan.

Hasilnya, Semen Padang meraih 5 kemenangan, 1 imbang dan 1 kalah.

Kabau Sirah kini menguasai klasemen Grup 1 dengan 16 poin.

Patut dinantikan bagaimana penampilan perdana Fandi Eko dengan Semen Padang di Liga 2 2023.

(Tribunnews.com/Ipunk)