Arti Pelukan Rodrygo untuk Carlo Ancelotti Saat Real Madrid Menang 3-0 atas Sporting Braga
Rodrygo Goes berlari ke pinggir lapangan, dan memeluk sang pelatih Carlo Ancelotti. Setelah Rodrygo Goes menjebol gawang Sporting Braga.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
“Dalam karier saya, ada penyerang yang mencetak gol di setiap pertandingan dan ada pula yang mengalami momen sulit untuk mencetak gol,” kata Ancelotti dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Yang bisa Anda lakukan hanyalah mendukung mereka. Pemain dengan karakteristik Rodrygo atau Vinícius cepat atau lambat akan mencetak gol. Mereka punya kualitas luar biasa, hanya masalah waktu saja," ujar pelatih Italia yang akan menukangi timnas Brasil musim depan ini.
Kombinasi Vinicius dan Rodrygo spektakuler. Tidak banyak duo yang bisa melakukan serangan balik seperti keduanya. Aksi apik keduanya terlihat dalam gol ketiga Madrid. Bermula dari Lucas Pasquez yang mencuri bola dari lawan, dia menyodorkan umpan kepada Rodrygo.
Dari lini pertahanan sendiri, Rodrygo berlari menggiring bola, kemudian melakukan umpan satu dengan Vinicius, sebelum dia melepaskan tendangan chip indah untuk memerdayai Kiper Matheus.
Ancelotti mengakui bahwa playmaker Brahim Diaz, yang kembali ke Madrid dari AC Milan musim panas lalu, kurang beruntung karena tidak bermain lebih sering.
“Dia menunjukkan kualitas hebat, pengorbanan defensif, dia melakukannya dengan sangat baik. Itu berarti dia seharusnya bisa bermain lebih banyak.
Tapi [Jude] Bellingham telah bermain di posisi itu. Hari ini Brahim menggantikannya dengan sangat baik," kata Ancelotti. (Tribunnews/den)
Hasil Lengkap Liga Champions, Kamis (8/11/2023)
Napoli 1 - 1 Union Berlin
Real Sociedad 3 - 1 Benfica
Bayern München 2 - 1 Galatasaray
København 4 - 3 Manchester United
Arsenal 2 - 0 Sevilla
PSV 1 - 0 Lens
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.