"Saya pikir Persija sudah bernegosiasi dengan manajemen tim Arema dan saya sudah berkomunikasi untuk pindah ke Persija," ucap Gustavo Almeida, dikutip dari Suryamalang.com.

Gustavo mengaku sudah melalui banyak hal dengan Arema FC. Ia pun tak senang dengan kondisinya sekarang yang harus berpisah di tengah jalan.

"Saya tidak suka berpisah seperti ini di setengah musim ini saya tidak mau."

"Saya sudah bekerja di Arema dan setiap hari kami bekerja kalah, imbang dan menang dan semua itu sudah dilalui," ujarnya.

Bahkan pemain berusia 27 tahun tersebut menyinggung keputusannya dipinjamkan ke Persija bukan soal sepak bola, melainkan soal bisnis.

Terakhir, Gustavo tak menampik ia menikmati kariernya bersama Arema FC, klub yang membesarkan namanya,

Baca juga: Rekap Transfer Persebaya: Sudah Daftarkan 4 Pemain Baru, Yan Victor dkk Siap Debut

"Menurutku hal ini sekarang masuk dalam bisnis sepak bola termasuk saya (pindah ke Persija), saya tidak bisa mengontrolnya justru harus mengikutinya."

"Inilah sepak bola, kadang tidak bisa dikontrol. Tapi apapun itu di Arema saya merasa senang," tandasnya.

Pindahnya Gustavo ke Persija tentu menjadi solusi bagi kurang gacornya Macan Kemayoran di putaran pertama.

Thomas Doll tak memiliki banyak pilihan striker.

Diketahui, Persija hanya memiliki striker asing Marko Simic yang sudah tak gacor lagi.

Selain Simic, Macan Kemayoran juga memiliki striker muda, Sandi Samosir dan Aji Kusuma.

Namun dua pemain muda tak cukup membawa Persija terus full team menggunakan pemain nomor sembilan.

Kedatangan Gustavo Almeida tentu akan menjadi jawaban masalah Thomas Doll.