Kompetisi Liga Putri Indonesia Masih Abu-abu, Kiper Timnas Fani Pilih Gabung Klub Arab Saudi
Kabar gembira datang dari karier pengawa Timnas Indonesia Putri, Fani Supriyanto akhirnya memulai kariernya di luar negeri.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Drajat Sugiri
Fani sudah masuk skuad Garuda Pertiwi sejak berusia 17 tahun.
Saat itu, ia membantu menjaga gawang tim U-16 di tahun 2018.
Bakat Fani semakin terasah setelah bergabung ke dalam tim U-16, hingga akhirnya ia banyak dilirik klub Liga 1.
Setelah itu, ia bergabung ke dalam tim putri PSIS Semarang pada tahun 2019.
Selain menjadi pemain sepak bola, Fani dahulu juga seorang pemain bola voli.
Baca juga: Tak Lebih Baik dari Timnas Indonesia Putri, Vietnam Juga Terbantai di Tangan Lawan
Sebelumnya, Zahra Muzdalifah telah resmi bergabung dengan klub Jepang, Cerezo Osaka pada awal Juli 2023 lalu.
Tak berjalannya kompetisi Liga wanita di Indonesia membuat para penggawa Timnas Indonesia mulai tertarik berkarier di luar negeri.
Zahra sendiri mengakui, kondisi kompetisi sepak bola untuk kalangan wanita tak mendapatkan tempat di Indonesia.
Kala diwawancarai oleh media resmi WE League, Zahra justru curhat soal bobroknya kompetisi Liga wanita di Indonesia.
Ia menyebut tidak adanya kompetisi menghampat perkembangan skil sepak bolanya.
Pemain berusia 21 tahun tersebut akhirnya memilih pergi ke luar negeri.
"Tidak ada kompetisi di Negaraku (Indonesia).
Bagaimana saya bisa meningkatkan keterampilan saya tanpa liga?
Tidak ada kompetisi, hanya berlatih dengan pemain pria