TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL - Mohamed Salah diperkirakan akan menolak untuk pindah ke Saudi Pro League karena hubungannya dengan Jose Mourinho yang sempat tidak harmonis.

Pada bulan September, Salah menjadi objek minat dari Saudi Pro League, dengan Al Ittihad membuat tawaran verbal sebesar 150 juta pound untuk merekrut bintang Liverpool tersebut.

Liverpool Menolak Tawaran Al Ittihad

Namun, Liverpool menolak proposal tersebut, yang dikabarkan sebesar 100 juta pound di muka dengan tambahan 50 juta pound, dan malah menegaskan bahwa pemain internasional Mesir itu tidak dijual dengan harga berapapun.

Meskipun demikian, dipercayai bahwa Arab Saudi tetap tertarik untuk merekrut Salah dalam tahun yang akan datang.

Namun, kemungkinan besar ia tidak akan bergabung dengan Al Ittihad, jika juara saat ini Saudi Pro League mengambil tindakan atas minat yang dilaporkan mereka terhadap Jose Mourinho.

Menurut Mirror, pelatih AS Roma adalah salah satu target manajerial klub setelah pemecatan Nuno Espirito Santo minggu ini, setelah mencatat enam kemenangan dalam 12 pertandingan liga musim ini.

Jika Mourinho berhasil diseret ke Al Ittihad dari ibukota Italia, hal itu bisa memiliki dampak langsung pada peluang klub untuk merekrut Salah.

Hubungan Yang Tidak Harmonis

Salah dan Mourinho dikabarkan memiliki hubungan yang tidak harmonis ketika keduanya berada di Chelsea. Memang, mantan rekan setim Salah di Chelsea, Samuel Etoo, pernah mengingat satu pembicaraan tim khusus babak pertama yang membuat pemain Mesir itu menangis.

"Ia (Salah) kurang beruntung karena Jose Mourinho, manajer saat itu, tidak memberi ampun," kata Eto’o dalam Obi One Podcast.

"Tidak peduli siapa Anda, saya ingat suatu pertandingan di luar kota di mana dia membentak Mo Salah pada babak pertama dan dia menangis.

"Kami pikir dia akan memasukkannya kembali ke lapangan tetapi dia menghancurkannya dan menggantinya tetapi begitulah mentalitasnya saat itu.

"Saya rasa dia tidak akan melakukannya sekarang, dia sudah lebih dewasa, dan dia tahu bagaimana berurusan dengan pemain muda, itulah bagaimana dia mendapatkan yang terbaik dari kami saat itu dan itulah mengapa kami sukses."

Mourinho Membuat 'Menangis' Obi Mikel

Sementara itu, mantan rekan setim Chelsea lainnya, John Obi Mikel, mengklaim bahwa Mourinho "membuatnya menangis" saat pertandingan tanpa gol melawan Norwich pada Mei 2014.

Berbicara kepada Dubai Eye 103.8, Mikel mengatakan: "Saya pikir (Salah) sedang bermain buruk dan kemudian tentu saja Mourinho datang dan menghujatnya, menghujatnya dengan keras."

Mikel kemudian ditanyai apakah ia mengharapkan Salah akan menjadi salah satu pemain terbaik di dunia, dan ia menjawab: "Tidak. Dia menangis, dan yang terjadi adalah [Mourinho] tidak membiarkannya kembali ke lapangan di babak kedua. Dia menggantinya.

"Lebih mudah untuk hanya menggantinya dan mengatakan 'Anda tidak bermain baik, pergi, duduk, Anda tidak akan kembali ke lapangan.' Tapi dia menghujatnya dan menggantinya."