Respons Radja Nainggolan soal Peluang Bermain untuk Timnas Indonesia, Sebut PSSI Kini Berkembang
Eks pemain AS Roma, Radja Nainggolan merespons soal peluang bermain untuk Timnas Indonesia.
Penulis: Hafidh Rizky Pratama
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Eks pemain AS Roma, Radja Nainggolan merespons soal peluang bermain untuk Timnas Indonesia.
Diketahui, Radja Nainggolan memang memiliki darah Indonesia.
Ayah dari Radja Nainggolan berasal dari Sumatera Utara yang bernama Marianus Nainggolan.
Atas dasar tersebut membuat mantan bintang AS Roma itu sempat berpeluang membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Proses Naturalisasi Belum Rampung, 3 Pemain Terancam Gagal Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Namun ternyata Nainggolan lebih memilih berseragam Timnas Belgia.
Ia telah memiliki 30 caps bersama Timnas Belgia dan berhasil menyumbang enam gol.
Kini Radja Nainggolan merespons soal peluang bermain untuk Timnas Indonesia.
Menurutnya, sejatinya dia bisa saja menjadi bagian skuad dari skuad Garuda.
Ia pun menjelaskan mengapa tak memilih Timnas Indonesia kala itu.
Salah satu alasannya menolak bermain untuk Timnas Indonesia adalah karena dulu PSSI tak seperti sekarang.
Nainggolan mengatakan dulu PSSI tak seperti sekarang yang gencar mencari pemain keturunan Indonesia.
Ia mengatakan, jika pada tahun 2005 silam PSSI menghubungi dirinya, bukan tidak mungkin dia bakal membela Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, PSSI saat ini memang menunjukkan perkabangan yang apik.
Selain gencar dalam proses naturalisasi pemain, prestasi Timnas Indonesia juga berkembang cukup baik daripada zaman dulu.
"Delapan belas tahun lalu ketika saya pertama kali bermain untuk Belgia, saya rasa Indonesia belum ada di titik seperti saat ini,” ujar Radja Nainggolan ujar Radja Nainggolan yang dikutip dari BolaSport.com.
Lebih lanjut, Nainggolan mengatakan bahwa saat ini Indonesia memang sudah mengalami banyak perubahan ke arah positif.
Salah satunya yakni Timnas Indonesia yang dihuni banyak pemain naturalisasi dan mampu menggelar event internasional seperti Piala Dunia U17 2023.
“Jadi kalau kita berandai-andai 18 tahun lalu, semua hal bisa berubah,” kata Radja Nainggolan.
“Ada banyak perubahan dan ini adalah hal positif untuk Indonesia,” tuturnya.
Seperti diketahui, Radja Nainggolan datang ke Indonesia untuk memeriahkan gelaran Piala Dunia U17 2023.
Ia didapuk PSSI menjadi duta Piala Dunia U17 2023 yang sebentar lagi akan segera bergulir.
Tepatnya, turnamen itu akan digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Di Piala Dunia U17 2023 sendiri, Timnas Indonesia tergabung Grup A bersama Ekuador, Panama, dan Maroko.
Adapun jadwal Perdana Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U17 2023 akan melawan Ekuador pada 10 November di Stadion Gelora Bung Tomo pukuk 19.00 WIB.
Sempat Beli Batik di Sarinah
Tiba di Indonesia, Radja Nainggolan langsung di ajak Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk berburu batik ke pusat perbelanjaan Sarinah membeli batik.
Keseruan Radja Nainggolan berbelanja batik itu dapat ditonton melalui unggahan Instagram Erick Thohir.
"Selamat datang di Indonesia, Radja Nainggolan!" tulis Erick Thohir di akun Instagram-nya.
"Sampai di Indonesia, Radja Nainggolan langsung jalan-jalan ke Sarinah untuk lihat produk asli Indonesia sekalian beli batik."
"Radja Nainggolan nanti akan ikut meramaikan FIFA World Cup U-17 di Indonesia."
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Ali) (Wila Wildayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.