Empat Poin Melayang, Harga Mahal Ipswich Town Gagal Rebut Jalur Juara Divisi Championship
Ipswich Town yang diperkuat Elkan Baggott membuang kesempatan berharga untuk mengambil alih puncak klasemen divisi Championship 2023/2024.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ipswich Town yang diperkuat Elkan Baggott membuang kesempatan berharga untuk mengambil alih puncak klasemen divisi Championship 2023/2024.
Kegagalan Ipswich Town meraih tiga poin dalam dua laga beruntun menjadi penyebab utamanya.
Dalam dua laga terakhirnya, Ipswich Town hanya mampu bermain dengan skor identik 2-2 menghadapi lawan-lawannya.
Pada akhir pekan lalu, Ipswich Town harus puas bermain seri saat bertandang ke markas Birmingham, Sabtu (4/11/2023).
Dalam laga tersebut, Ipswich Town bahkan hampir kalah lantaran sudah kebobolan dua gol terlebih dahulu.
Gol dari Jay Stansfield (13') dan Cameron Burgess (51'OG) membuat Ipswich Town tertinggal dan hampir gagal mendulang poin.
Baca juga: Dongeng Indah Ipswich Town Buyar di Piala Carabao, Rating Elkan Baggott Tak Mengecewakan
Beruntung, brace gol dicetak Marcus Harness pada akhir laga membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.
Ipswich Town akhirnya harus puas mencuri satu angka dari kandang Birmingham yang dilatih Wayne Rooney.
Setelah hasil imbang melawan Birmingham, kemenangan jelas dibidik Ipswich Town saat melakoni laga tunda melawan Rotherham, Kamis (8/11/2023) kemarin.
Kembali melakoni laga tandang, Ipswich Town mendapatkan tantangan tidak mudah bermain di depan publik lawan.
Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan Rotherham mencetak gol cepat lewat Sam Nombe pada menit keempat.
Gol cepat tersebut tentu menyentak Ipswich Town untuk bisa menyamakan skor dan membalikkan keadaan.
Tepat pada menit ke-19, Sam Morsy menjadi aktor utama di balik keberhasilan Ipswich Town menyamakan skor.
Ipswich Town bahkan sempat berbalik unggul setelah Jack Taylor mencetak gol krusial menit ke-87.
Namun, kemenangan Ipswich Town yang sudah di depan mata akhirnya buyar pada extra time.
Gol dari Christ Tiehi pada menit terakhir akhirnya membuyarkan kemenangan Ipswich Town.
Ipswich Town akhirnya harus rela kehilangan dua poin dan tinggal membawa pulang satu poin saja dari markas Rotherham.
Hasil imbang beruntun melawan Birmingham dan Rotherham yang statusnya bukan tim 10 besar jelas patut disesalkan Ipswich Town.
Hal ini dikarenakan hasil imbang beruntun itu menghentikan laju impresif Ipswich Town di Divisi Championship.
Sebelum bermain imbang dua kali, Ipswich Town terhitung mampu mendulang 22 poin dari delapan laga terakhirnya.
Torehan tujuh kemenangan dan satu hasil imbang menjadi bukti catatan impresif tim asuhan Kieran McKenna.
Hanya saja laju impresif itu ternodai hasil imbang beruntun yang didapatkan Ipswich Town dalam dua laga terakhirnya.
Selain itu, hasil seri beruntun membuat Ipswich Town membuang peluang untuk mengambil alih jalur juara divisi championship.
Sebelum bermain imbang dalam dua laga terakhirnya, Ipswich Town punya kesempatan untuk mengkudeta posisi Leicester City di puncak.
Kala itu, Ipswich Town telah mengumpulkan 34 poin dari 13 laga sebelum bertemu Birmingham.
Jarak antara Ipswich Town dengan Leicester City selaku pemuncak klasemen hanya terpaut lima angka.
Artinya jika Ipswich Town mampu memanfaatkan dua laga terakhirnya untuk menang, maka puncak klasemen seharusnya kini menjadi tempat Ipswich Town.
Sayang, Ipswich Town justru hanya mampu mendulang dua poin saja pada periode tersebut.
Melayangnya empat poin akhirnya membuat Ipswich Town bertahan di urutan kedua dengan torehan 36 poin, tertinggal tiga poin dari Leicester City.
Itulah harga mahal yang akhirnya harus ditebus Ipswich Town setelah gagal menang beruntun dalam dua laga terakhirnya di Divisi Championship.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.