Rekor Duel Manchester City vs Chelsea di 6 Pertandingan Terakhir, Chelsea Punya Rapor Merah

TRIBUNNEWS.COM- Chelsea yang berada di peringkat kesepuluh memiliki rekor buruk baru-baru ini melawan City, kalah dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dan mereka mengalaminya dengan tanpa sanggup mencetak satu gol pun.

Manchester City kembali menjadi tim yang lebih diunggulkan saat menghadapi Chelsea pada Liga Premier pekan Ke-12 di Stadion Stamford Bridge London pada Minggu (12/11) Pukul 23:30 WIB.

Di atas kertas, Manchester City lebih superior dari Chelsea, pada saat ini mereka berada di peringkat 1 sedangkan Chelsea di peringkat 10 klasemen sementara Liga Premier.

Selain itu, dalam catatan pertemuan pun Manchester City lebih superior dari Chelsea. Dalam enam pertemuan terakhir, Chelsea menyapu bersih kemenangan saat kedua tim bertemu baik di laga tandang maupun kandang di semua kompetisi.

Erling Haaland masih menjadi topskorer Liga Premier dengan mencetak 11 gol. Sedangkan jagoan Chelsea, Nicolas Jackson baru mencetak 5 gol.

Superioritas Manchester City atas Chelsea ini diakui oleh Manajer Chelsea, Mauricio. Dia mengatakan Chelsea tidak pernah merasa diunggulkan menjelang pertandingan melawan Man City.

Pochettino mengatakan mustahil bagi Chelsea untuk menganggap diri mereka sebagai tim yang dijagokan, namun mereka juga menolak disebut underdog saat bersiap menghadapi tugas berat menghadapi juara Liga Premier Manchester City.

Chelsea yang berada di peringkat kesepuluh memiliki rekor buruk baru-baru ini melawan City, kalah dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Dan mereka mengalaminya dengan tanpa sanggup mencetak satu gol pun.

Namun mereka memasuki pertandingan hari Minggu di Stamford Bridge ini dengan satu motivasi setelah meraih kemenangan dramatis 4-1 melawan sembilan Tottenham Hotspur awal pekan ini.

Pochettino, di musim pertamanya bertugas di Chelsea, memberikan pujian yang tinggi kepada bos City, Pep Guardiola dan klub secara keseluruhan pada konferensi pers pra-pertandingan.

“Bagi saya mereka adalah tim terbaik, memiliki staf pelatih terbaik dan manajer terbaik,” ujarnya. “Kita harus mengatakan yang sejujurnya – ini adalah salah satu organisasi terbaik di dunia".

“Ketika Anda mendapatkan hasil yang Anda tunjukkan, itu karena dari atas hingga bawah Anda melakukan segalanya dengan sangat, sangat baik.”

Namun pelatih asal Argentina itu mengatakan timnya telah menunjukkan dalam pertandingan melawan Spurs yang sedang terbang tinggi bahwa mereka memiliki bakat dan karakter untuk bersaing dengan klub-klub papan atas.

“Chelsea tidak pernah merasa diunggulkan,” katanya. "Perasaannya selalu 'kamu adalah Chelsea'. Itu tidak mungkin, sejarahnya ada di sana. (Tetapi) saya pikir kita tidak bisa pergi dan mengatakan 'kami adalah tim besar hari ini' pada hari Minggu. Kami harus pergi ke sana dengan mencoba menjadi protagonis, dengan kepribadian kami, dengan karakter kami.”

Pelatih Man City, Pep Guardiola, yang timnya berada di puncak Liga Premier, mengatakan dia mewaspadai ancaman yang ditimbulkan oleh Chelsea, yang sedang mencari kemenangan keempat dalam enam pertandingan di liga.

“Chelsea tetap menjadi salah satu tim terpenting di Inggris,” katanya. “Mereka memenangkan Liga Champions di bawah asuhan (Thomas) Tuchel melawan kami (pada tahun 2021).

Memang benar mereka tidak hampir memenangkan Liga Premier di musim-musim ini tetapi mereka adalah salah satu tim terkuat, tidak diragukan lagi".

"Saya telah melihat pertandingan-pertandingan terakhir. Mereka hidup, mereka punya semangat yang bagus, mereka agresif dan punya pola yang bagus. Kualitasnya ada. Ini salah satu pertandingan tersulit yang kami jalani sepanjang musim ini."

"Pada saat yang sama kami akan pergi ke sana dengan optimis.... kami harus berusaha mempertahankan level permainan kami tetapi cepat atau lambat Chelsea akan berada di sana untuk memperjuangkan gelar, tidak ada keraguan tentang itu."

Bek City John Stones akan melewatkan pertandingan tersebut karena masalah otot, namun Guardiola mengatakan cederanya tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya.

Dia juga menyampaikan kabar positif mengenai gelandang Kevin De Bruyne, yang bisa kembali bermain sebelum akhir tahun setelah menjalani operasi cedera hamstring yang dideritanya pada bulan Agustus.

“Saya ingin mengatakannya dalam dua minggu atau tiga minggu, tetapi cedera seperti ini lebih baik tidak memberikan tekanan apa pun,” katanya.

"Ketika dia merasa baik-baik saja, para dokter dan fisioterapis mengatakan untuk melanjutkan ke langkah berikutnya, maka dia akan datang.”

Pep Guardiola yakin City akan menghadapi salah satu tim terkuat Liga Premier akhir pekan ini. Chelsea memasuki akhir pekan di peringkat 10 dengan 15 poin dari 11 pertandingan.

Namun, mereka kemungkinan akan percaya diri setelah kemenangan 4-1 atas Tottenham Hotspur.

Klub asal London barat itu mengalami beberapa musim rollercoaster sejak menjuarai Liga Champions pada 2021, finis ketiga pada 2021/22 sebelum merosot ke peringkat 12 musim lalu.

Meski Guardiola mengakui Chelsea belum berada dalam performa terbaiknya dalam 12 bulan terakhir, ia masih mewaspadai ancaman yang mereka timbulkan.

Banyak yang akan menjadikan Man City sebagai favorit saat mereka bertandang ke Stamford Bridge, langsung di Super Sunday, namun Pochettino menegaskan The Blues tidak akan memiliki mentalitas underdog dalam menghadapi pertandingan yang sulit.

“Bagi saya, Man City adalah tim terbaik, staf pelatih terbaik, manajer terbaik, terbaik atau salah satu organisasi terbaik di dunia,” ujarnya.

"Ini akan menjadi tantangan. Kami ingin bersaing melawan mereka, kami tahu ini akan sulit. Yang kami inginkan adalah meraih tiga poin, yang penting bagi kami. Sekarang kami harus membangun kepercayaan diri yang tentunya akan membantu kami menjadi lebih kompetitif,” katanya.

Man City sekali lagi akan mengincar banyak trofi musim ini, setelah memenangkan Liga Premier, Piala FA, dan Liga Champions dalam treble bersejarah musim lalu.

Ketika ditanya pendapatnya tentang dominasi satu tim, Pochettino menjawab,

"Itulah kenyataannya. Saya tidak tahu apakah itu baik atau buruk. Mereka telah menunjukkan bahwa mereka mendominasi sepakbola Inggris karena mereka pantas mendapatkannya.

Mereka adalah tim yang ingin Anda kalahkan karena Anda ingin menantang karena mereka menunjukkan kualitas hebat".

Semua tim lain berusaha bersaing dengan mereka. Namun Man City melakukannya dengan sangat baik dan berada di depan.

Tujuan Chelsea kata Pocchettino di masa depan adalah menjadi yang terdepan dan mendominasi Liga Premier. (Tribunnews/mba)

Rekor Duel Kedua Tim di 6 Laga Terakhir

21/05/23
PRL
Manchester City 1 - 0 Chelsea

08/01/23
FAC
Manchester City 4 - 0 Chelsea

06/01/23
PRL
Chelsea 0 - 1 Manchester City

10/11/22
LEC
Manchester City 2 - 0 Chelsea

15/01/22
PRL
Manchester City 1 - 0 Chelsea

25/09/21
PRL
Chelsea 0 - 1 Manchester City

Chelsea vs Man City
Liga Premier Pekan Ke-12
Stadion: Stamford Bridge (London)
Minggu (12/11) Pukul 23:30 WIB

Perkiraan Pemain

Chelsea (4-2-3-1):
Sánchez; Colwill, Silva, Disasi, James; Fernández, Caicedo; Sterling, Gallagher, Palmer; Jackson
Manajer: Mauricio Pochettino

Manchester City (3-4-2-1):
Ederson; Gvardiol, Dias, Walker; Doku, Kovacic, Rodri, Foden; Álvarez, Silva; Haaland
Manajer: Pep Guardiola

Perbandingan Peringkat
No Tim Menang Seri Kalah Poin
1 Man City 9 0 2 27
10 Chelsea 4 3 4 15