Fokus Kembangkan PSF Academy, Gede Widiade Serahkan Kepemilikan Persiba ke M Rafil Perdana
Gede Widiade memutuskan untuk tak lagi memegang klub Liga 2, Persiba Balikpapan dan menyerahkan kepemilikan Persiba kepada Mohammad Rafil Perdana.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gede Widiade memutuskan untuk tak lagi memegang klub Liga 2, Persiba Balikpapan dan menyerahkan kepemilikan Persiba kepada Mohammad Rafil Perdana.
Gede membeberkan alasan dirinya tak lagi menjadi pemilik Persiba karena ia ingin fokus untuk mengembangkan PSF Academy.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Senin (13/11/2023).
“Kalua alasan pribadi saya jelas kalau saya ingin berkonsentrasi penuh pada PSF Academy karena kami sudah menyediakan tujuh lapangan sepakbola di Indonesia dan PSF ini yang menunjang klub Liga 3 kami, Batavia dan klub liga 2 yang lain,” kata Gede Widiade.
“Itu yang paling utama karena saya harus konsentrasi tidak bisa tangan saya pegang banyak. Ini ada saudara saya mengambil alih manajemen, fokus dan yang diajak ini orang-orang profesional yang saya tahu sudah lama sekali,” sambungnya.
Sementara itu, M Rafil Perdana yang kini menjabat sebagai Dewan Pembina Persiba Balikpapan mengatakan setelah peralihan ini dirinya bakal berdiskusi dengan manajemen baru dan tim.
Seperti diketahui, Persiba Balikpapan kini berada di klasemen paling dasar grup D Liga 2 2023 dengan mengemas lima poin dari tujuh kali pertandingan.
“Yang akan kami lakukan yang pertama saya bersama tim pastinya akan diskusi dulu dengan tim pelatih pastinya akan ada evaluasi. Kalau untuk target musim ini sebisa mungkin bisa bertahan di liga 2,” ujar M Rafil.
Hal senada juga dikatakan CEO baru Persiba Balikpapan, Ichsan Rachmansyah.
Ia mengatakan target Persiba hanya satu tujuan yaitu menyelamatkan klub ini tetap eksis di Liga 2 tahun depan dan target yang akan diprogramkan yaitu ingin “come back” di Liga 1.
“Di bawah kepemilikan baru ini kami akan berusaha untuk meneruskan dari manajemen lama dan akan berusaha akan lebih baik lagi dengan target yang sekarang ini bertekad untuk tetap di Liga 2 tahun depan dengan mengharapkan enam pertandingan tersisa ini wajib sapu bersih meraih kemenangan untuk modal tetap bertahan di Liga 2 tahun depan,” ungkap Ichsan Rachmansyah.