Israel Dihancurkan Kosovo dalam Pertempuran Sengit di Pristina, Lagu Kebangsaan Israel Dicemooh Fans
Pasukan timnas Israel takluk dalam pertempuran menghadapi Kosovo di Pristina pada Senin (13/11/2023).
Penulis: Muhammad Barir
Israel Dihancurkan Kosovo dalam Pertempuran Sengit di Pristina, Main Curang Mereka Dapat Kartu Merah
TRIBUNNEWS.COM- Pasukan timnas Israel takluk dalam pertempuran menghadapi Kosovo di Pristina pada Senin (13/11/2023).
Dalam pertempuran yang berlangsung sengit, Kosovo menang berkat gol yang dicetak oleh Milot Rashica pada menit Ke-41.
Israel juga harus bermain 10 orang pada menit 90+4 setelah salah seorang pemainnya, Roy Revivo dikartu merah.
Israel harus bertekuk lutut setelah kalah 1-0 dari Kosovo.
Gol luar biasa di babak pertama oleh Milot Rashica dalam pertandingan kualifikasi Kejuaraan Eropa yang pertandingannya dijadwal ulang di Stadion Pristina City pada hari Minggu.
Israel, yang memainkan pertandingan pertama mereka usai militer Israel menyerang Gaza, masih berada di peringkat ketiga dengan 11 poin dari tujuh pertandingan, unggul satu poin dari Kosovo yang telah memainkan delapan pertandingan.
Laga Grup I Euro 2024 sedianya dijadwalkan pada 15 Oktober namun ditunda karena konflik Palestina-Israel.
Akibat kekejaman tentara Israel membantai warga sipil di jalur Gaza, para pemain timnas Israel harus menanggung nasib mereka menjadi tim yang dibenci dunia internasional.
Kelompok suporter Kosovo mengibarkan bendera raksasa Palestina di tengah kota Prishtina menjelang pertandingan sepak bola Kosovo vs Israel.
Polisi Kosovo juga harus bekerja ekstra menjaga keamanan timnas Israel. Mereka menjaga ketat pertandingan.
Sebelum pertandingan, polisi Kosovo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mempersiapkan operasi khusus untuk mengendalikan berbagai kemungkinan.
Meski mayoritas penduduknya sekuler, lebih dari 90 persen penduduk Kosovo beragama Islam.
Banyak pendukung perjuangan Palestina meminta di media sosial agar Kosovo melarang tim Israel memasuki negara tersebut.
Penjagaan keamanan yang superketat, membuat pertandingan ini hanya ditonton sedikit penonton.
Sebelum pertandingan, Para penonton Kosovo mencemooh lagu kebangsaan Israel saat dinyanyikan.
Israel mencoba membuka skor dengan tembakan dari Dor Peretz dan Eran Zahavi.
Namun, Kosovo unggul terlebih dahulu melalui sepakan brilian Rashica usai sundulan Vedat Muriqi pada menit ke-41.
Tuan rumah mencoba memperbesar keunggulan di babak kedua tetapi digagalkan oleh kiper Israel Omri Glazer.
Israel berusaha menyamakan kedudukan tetapi menyelesaikannya dengan 10 pemain ketika Roy Revivo dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-95.
Dia mendapat kartu kuning kedua karena pelanggaran terhadap Ilir Krasniqi.
“Negara kami lebih penting daripada sepak bola,” kata pelatih Israel Alon Hazan pada konferensi pers dikutip dari Reuters.
“Kami tidak bisa memisahkan perang dari diri kami sendiri. Namun kami harus bermain sepak bola dan kami ingin mewakili negara kami dengan baik.
"Peluang (melewati final) masih ada. Kami menantikan pertandingan melawan Swiss, itu akan sangat sulit. Dan kita lihat saja bagaimana kondisi pemainnya," imbuhnya.
Israel, yang ingin mencapai Euro pertama mereka sejak menjadi anggota penuh UEFA pada tahun 1994, akan memainkan dua pertandingan kualifikasi berikutnya, yang juga dijadwalkan ulang,
Mereka akan melakoni pertandingan di Hongaria melawan Swiss pada 15 November dan di Rumania tiga hari kemudian.
Rumania berada di puncak dengan 16 poin setelah delapan pertandingan diikuti oleh Swiss dengan 15 poin dari tujuh pertandingan.
Kosovo yang berada di peringkat keempat akan mengunjungi Swiss pada 18 November sebelum menjamu Belarus tiga hari kemudian.
Dua tim yang berada di posisi teratas di setiap grup melaju ke final di Jerman.