Irak Disebut akan Kesulitan Lawan Vietnam Ketimbang Hadapi Timnas Indonesia, Apa Alasannya?
Timnas Irak disebut akan lebih sulit hadapi Vietnam ketimbang Timnas Indonesia, apa alasannya?
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Namun pemain berusia 33 tahun itu telah kembali dan sudah tampil selama 198 menit dari tiga laga bersama Abha.
Baca juga: H-3 Tantang Timnas Indonesia, Irak Malah Kena Prank Pemain Liga Arab Saudi
Selain itu, Saad Natiq juga menjadi kunci kesuksesan Abha. Pasalnya di dua laga terakhir, Saad Natiq tampil sejak menit awal dan membawa Abha meraih dua kemenangan.
Namun beberapa hari setelah bergabung dengan timnas Irak, sang palang pintu pertahanan Singa Mesopotamia kembali cedera.
Kehilangan Natiq jelas merugikan Irak. Pasalnya secara pengalaman dan kualitas, dia jelas dibutuhkan kehadirannya untuk membatasi gerak penyerang Timnas Indonesia yang dikenal memiliki kecepatan mumpuni.
Pengalaman bermain di Liga Arab Saudi yang kini tengah naik daun, plus pernah melawan Cristiano Ronaldo, merupakan rekam jejak krusialnya sang bek di skuad asuhan Jesus Casas.
Selain Natiq, timnas Irak juga ditinggal penyerang sayapnya, Danilo Al-Saed.
Sama halnya dengan Saa Natiq, Danilo Al-Saed juga berstatus abroad. Pemain berusia 24 tahun ini berkompetisi di kasta tertinggi Liga Norwegia.
Dia bermain untuk Sandefjord.
Artinya, Danilo berada di liga yang sama dengan penggawa Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.
(Tribunnews.com/ Siti N, Giri)