Pilihan Lamine Yamal, Mantap Pilih Spanyol Ketimbang Maroko, Siap Debut Jadi Starter vs Siprus

TRIBUNNEWS.COM- Pintu masih terbuka lebar bagi Lamine Yamal: memilih Spanyol, atau Maroko untuk jadi tim nasional yang dibelanya.

Tapi pilihan itu akan mengerucut ke satu pintu: Spanyol, jika Lamine Yamal tetap membela tim Matador dalam dua laga di depan kontra Siprus (17/11), dan Georgia (20/11).

Kedua laga timnas Spanyol bersama Lamine Yamal itu jadi penghabisan kualifikasi Euro 2024 grup A.

Dua tim sudah memastikan lolos ke babak 16 besar dari grup ini.
Pertama adalah Spanyol di puncak klasemen sementara yang meraih 15 poin dari enam laga, diikuti Skotlandia dengan poin sama tapi kalah selisih gol.

Kedua negara ini tak mungkin dikejar seterunya yakni Norwegia, Georgia, dan Siprus.

Dengan telah mengantongi tiket ke Jerman tahun depan, pelatih Spanyol, Luis de La Fuente bakal leluasa melakukan rotasi saat menyambangi markas tim juru kunci, Siprus, Stadion Alphamega di Kolossi dalam pekan ke-9, Jumat (17/11) dini hari.

Namun satu pemain yang pasti akan tetap dipertahankan sebagai starter adalah Lamine Yamal.

Ada alasan kuat di balik hal itu. De La Fuente ingin segera menggenapkan jumlah caps Yamal menjadi empat kali di timnas Spanyol.

Angka empat caps ini memang jadi angka yang sakral. Peraturan FIFA mengizinkan pemain untuk berganti kewarganegaraan jika telah memainkan maksimal tiga pertandingan untuk tim nasional sebelum usia 21 tahun.

Jika sudah mencapai angka tersebut, si pemain tak bisa lagi pindah membela tim negara lain.

Dalam kasus Yamal, saat ini dia baru dua kali bermain untuk tim La Furia Roja.

Di sisi lain, timnas Maroko, terus berusaha membujuk pemain Barcelona berusia 16 tahun ini agar membela negara tempat kelahiran ayahnya.

Yamal diyakini akan memilih Spanyol sebagai tim yang akan dibelanya.