Baik Korea Selatan dan Burkina Faso saat ini sama-sama masih nihil poinnya setelah kalah beruntun melawan Prancis dan Amerika Serikat.

Pada laga terakhir, Korea Selatan dan Burkina Faso akan saling bertemu untuk memperebutkan poin krusial.

Jika Timnas U17 Indonesia ingin bisa lolos ke sistem gugur, maka Garuda perlu berharap bahwa laga Korea Selatan dan Burkina Faso berakhir imbang.

Jika Korea Selatan dan Burkina Faso bermain imbang, maka keduanya hanya memperoleh satu poin selama babak penyisihan.

Jumlah poin tersebut tidaklah lebih baik ketimbang Timnas U17 Indonesia yang mampu mengoleksi dua poin.

Lalu, skenario lanjutan yang perlu diharapkan Timnas U17 Indonesia yakni hasil laga Meksiko dan Selandia Baru dari Grup F.

Garuda perlu berharap bahwa laga antara Meksiko vs Selandia Baru pada matchday terakhir Grup F juga perlu berakhir imbang namun harus tanpa gol alias 0-0.

Mengapa harus tanpa gol, karena jika Meksiko mampu mencetak gol, mereka akan memiliki jumlah gol yang lebih baik dari Timnas Indonesia.

Selain itu, aspek kedisiplinan juga akan memengaruhi hasil imbang tersebut terhadap nasib Timnas U17 Indonesia.

Jika kartu kuning pemain Meksiko lebih banyak ketimbang Timnas U17 Indonesia, maka Garuda berhak mengklaim posisi keempat di peringkat ketiga terbaik.

Itulah skenario minimalis yang perlu dijalani Timnas U17 Indonesia jika ingin tembus ke 16 besar Piala Dunia U17 2023.

Format Penentuan Peringkat Tiga Terbaik

Simak format penentuan peringkat tiga terbaik untuk menentukan tim yang berhak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U17 2026.

Seperti diketahui, ada total 24 negara yang terbagi dalam enam grup (Grup A - Grup F) di Piala Dunia U17 2023.