Senyum Kecut AC Milan Gebet Pemain Chelsea, AS Roma Menang Start Faktor Koneksi Orang Dalam
AC Milan hanya bisa legowo melihat pemain incarannya merapat ke AS Roma gegara faktor menang relasi bisnis dan andalkan koneksi orang dalam.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dibuat tersenyum kecut oleh kenyataan pemain incarannya lebih dekat ke AS Roma ketimbang merapat ke San Siro.
Pemain yang dimaksud tak lain adalah bek tengah milik Chelsea yang baru berusia 22 tahun, Benoit Badiashile.
AC Milan menempatkan Benoit Badiashile sebagai salah satu prioritas utama paada bursa transfer pemain Januari 2024. Sayangnya, agen Benoit Badiashile lebih condong ke AS Roma setelah menyodorokan proposal penawaran untuk merekrut sang pemain.
Baca juga: Bursa Transfer Pemain AC Milan: Jonathan David Datang, 3 Wonderkid Rossoneri Dibuang
Diwartakan La Gazzetta dello Sport, keputusan mencoba memboyong Benoit Badiashile sendiri tak lepas dari badai cedera yang menimpa lini pertahanan klub berjuluk Rossoneri itu.
Saat ini, AC Milan sudah kehilangan dua beknya yakni Pierre Kalulu dan Marco Pellegrino. Selain itu, Simon Kjaer juga rentan mengalami cedera dan tak bisa terus diandalkan.
Alhasil nama Badiashile pun masuk dalam daftar untuk didatangkan pada Januari 2024 nanti.
Kabarnya, AC Milan akan mencoba memanfaatkan hubungan baiknya dengan Chelsea.
Selain AC Milan tak punya budget cukup besar, bek berusia 22 tahun itu masih terikat kontrak jangka panjang dengan Chelsea yakni hingga 2030.
Belum diketahui apakah Chelsea mau memenuhi permintaan AC Milan untuk meminjam bek mudanya tersebut pada Januari 2024.
Klub berjuluk The Blues itu sendiri kabarnya masih membutuhkan jasa Badiashile. Terlebih ia baru saja sembuh dari cedera panjang.
Di samping itu, Chelsea ingin mengintegrasikannya secara perlahan ke skuad utama Pochettino, mengingat dirinya belum banyak terlibat karena sempat terkena cedera parah.
Meski demikian, AC Milan kabarnya akan menekan Chelsea untuk melepasnya dalam peminjaman. Apalagi eks AS Monaco itu kini lebih banyak duduk di bangku cadangan.
AC Milan dalam kondisi darurat pertahanan.
Di Liga Italia musim ini, gawang Rossoneri tercatat sudah kebobolan sebanyak 14 kali dari 12 pertandingan. Catatan itu membuat Rossoneri menjadi tim dengan pertahanan terburuk ke-11.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.