Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Bantahan sang Menantu hingga Penyebab Ricuh Edy Rahmayadi Hampir Diamuk Suporter Persiraja vs PSMS

Kabar mantan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi nyaris dikeroyok massa di Banda Aceh dibantah sang menantu, versi Ari Maulana Basri soal ayahnya

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bantahan sang Menantu hingga Penyebab Ricuh Edy Rahmayadi Hampir Diamuk Suporter Persiraja vs PSMS
SAC Indonesia
Edy Rahmayadi saat menjabat Gubernur Sumatera Utara membuka secara resmi Energen Champion SAC Indonesia 2022 North Sumatera Series yang digelar pada 11-13 November di Stadion Atletik Universitas Negeri Medan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kabar mantan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi nyaris dikeroyok massa di Banda Aceh, Sabtu (19/11/2023) malam menjadi sorotan.

Berita tersebut mencuat setelah laga Persiraja Banda Aceh vs PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.

Setelah laga, terjadi kericuhan suporter yang kecewa dengan hasil akhir Persiraja vs PSMS.




Sejumlah faktor menjadi pemicu kerusuhan suporter, di antaranya suporter tak puas akan kepemimpinan wasit hingga emosi suporter tersulut karena sikap pemain.

Sementara itu, menantu Edi Rahmayadi yakni Ari Maulana Basri, membantah kabar Edy Rahmayadi nyaris diamuk suporter Persiraja Banda Aceh.

Baca juga: Kronologis Lengkap Mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Nyaris Diamuk Massa Usai Persiraja vs PSMS

Direktur PSMS Medan, Ari Maulana Basri memberikan penjelasan kronologi kejadian.

Kata dia, peristiwa bermula saat Edy yang merupakan salah satu pemilik saham PSMS menyaksikan pertandingan dari bangku VVIP.

BERITA TERKAIT

Kala itu pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi.

"Persiraja mau menang di kandang, kami juga mau menang di Persiraja, dengan segala kontroversi wasit, saya tidak mau ikut campur itu urusan perangkat ya," ujar Ari dikutip dari TribunGayo.com.

Setelah pertandingan, pemain PSMS yang hendak masuk ke ruang ganti dilempari botol oleh suporter Persiraja.

Saat itu Ari di lapangan ikut mendampingi PSMS. Setelah setengah jam berlalu, para suporter tetap tidak mau pulang.

Mereka masih menunggu pemain PSMS di dekat tribune ruang ganti.

"Di situ ada pemain yang menyerobot masuk ruang ganti, salah satunya Rahmad Hidayat."

Pertandingan sengit antara Persiraja vs PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa
Pertandingan sengit antara Persiraja vs PSMS Medan di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, berakhir tanpa gol, namun diakhiri dengan kericuhan.

"Begitu Rahmad masuk dilempari botol air mineral, habis itu salah satu mungkin, diduga official tim lawan, yang saya dapat informasi mereka mendekati Rahmad Hidayat, abis itu memukuli Rahmad," kata Ari.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas