Filipina Manfaatkan Dua Keuntungan vs Indonesia, Jet Lag dan Rumput Sintetis, Peluang untuk Menang
Pelatih timnas Filipina, Michael Weiss merasa tuan rumah memiliki beberapa keuntungan pada laga melawan Indonesia di Stadion Rizal Memorial Stadium.
Penulis: Muhammad Barir
Yang pertama adalah Mike Ott, dia merupakan pemain Barito Putera yang tampil di Liga 1 2023/2024. Bermain di Liga 1 ini menjadi keuntungan baginya ketika melawan timnas Indonesia. Dia akan lebih mengenal gaya bermain mayoritas para pemain Indonesia. Informasi tersebut bisa sangat berharga bagi pelatih Filipina.
Terlebih Mike Ott juga pemain yang tak tergantikan di Barito Putera. Pemain berusia 28 tahun tercatat telah tampil sebanyak 18 kali di Liga 1 dengan torehan tiga gol dan satu assist.
Pemain kedua adalah Neil Etheridge, saat ini bermain untuk tim asal Inggris, Birmingham City. Namun sayang, pemain berposisi sebagai kiper itu kesulitan untuk menembus skuad utama.
Meski begitu, Neil Etheridge tetap menjadi andalan di timnas Filipina. Bahkan pemain berusia 33 tahun itu kini menjabat sebagai kapten tim.
Yang Ketiga yang patut diwaspadai adalah Santiago Rublico, dia merupakan salah satu wonderkid yang dimiliki timnas Filipina. Pemain berusia 18 tahun itu kini bermain untuk tim junior Atletico Madrid.
Bersama Atletico Madrid U-19, Santiago Rublico juga mendapatkan kesempatan tampil sebanyak dua kali di UEFA Youth League 2023/2024.
Hal ini tentu membuktikan bahwa kualitas Santi Rublico tak bisa dianggap sebelah mata. Rublico juga memiliki keunggulan bisa tampil di berbagai posisi.
Posisi asli Santiago adalah bek kanan. Tapi ia dimainkan sebagai winger kanan pada saat Filipina bertemu Vietnam beberapa hari lalu.
Shin Tae-yong, membocorkan gaya main yang akan diterapkan timnas Indonesia pada laga ini. Menghadapi Filipina, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengindikasikan anak asuhnya akan bermain menyerang.
Gaya bermain menyerang itu ditujukan demi bisa mengamankan poin maksimal tiga angka di markas Filipina. Sebelumnya, baik timnas Indonesia maupun Filipina sama-sama mencatatkan hasil kurang positif di laga pertama Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Tim Filipina sebelumnya kalah (0-2) melawan Vietnam. Jadi pastinya kami akan mempersiapkan tim ini lebih menyerang. Agar kami memenangkan pertandingan nanti," kata Shin Tae-yong di laman resmi PSSI.
Kendati begitu, Shin Tae-yong, sadar bahwa strategi yang direncanakan tidak bisa sepenuhnya terlaksana. Oleh karena itu, juru taktik asal Korea Selatan itu juga akan menyesuaikan situasi yang di lapangan nantinya.
"Kami pun akan menyesuaikan situasi laga nanti. Dan tentu akan mempersiapkan tim dengan baik," ujar Shin Tae-yong.
Dia menambahkan, kesalahan dari laga melawan Irak jangan sampai diulang kembali," katanya.
Sementara itu, setelah kalah 0-2 di laga pertama, Filipina juga mengincar kemenangan di kandang mereka. Pelatih Micheel Weiss masih mencari kombinasi para pemain di skuad Azkal yang tepat.
Dia berupaya menemukan keseimbangan yang tepat dalam memilih pemain muda dan veteran.
Banyak yang senang dengan penampilan Santi Rublico muda meskipun Azkals kalah 0-2 dari Vietnam di Stadion Rizal Memorial, masih ada pertanyaan di kalangan penggemar.
“Kita harus mencari keseimbangan, mendatangkan pemain baru, tapi harus didukung pemain lama yang sudah berpengalaman. Inilah cara kami bergerak maju,” kata Weiss.
Tim berjuluk The Azkals menyelesaikan babak pertama kualifikasi pada hari Selasa melawan Indonesia, masih di lapangan Rizal, dengan harapan Weiss tetap memasukkan campuran antara pemain tua dan muda.
Melawan Vietnam, Azkals nyaris mencetak gol di penghujung pertandingan dengan Rublico mencoba menyamakan kedudukan melalui umpan panjang, namun tendangannya melebar dan peluang emas terbuang sia-sia.
Tapi Rublico termasuk di antara pemain muda yang mengesankan di tim Azkals, dia adalah bagian dari tim U-19 Atletico Madrid.
Rublico, lahir di Spanyol dari orang tua berkewarganegaraan Filipina, baru berusia 18 tahun, dan kualitasnya terutama sebagai bek adalah hal yang ingin dimaksimalkan oleh Weiss.
“Mudah-mudahan kami dapat menemukan lebih banyak Santi Rublicos dan membuat tim lebih kuat dengan pemain-pemain muda,” kata Weiss dikutip dari inquirer.
“Kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa kita sedang dalam proses penuaan [dan] kita perlu melakukan peremajaan.”
Rublico nyaris mencetak gol setelah mendapat umpan panjang Schrock yang masuk pada menit ke-68. Peluang itu telah membuat penonton senang.
Pemain berusia 37 tahun itu telah membuat setidaknya 60 caps untuk bendera dan negara. Namun, penggemar lain dengan cepat mempertanyakan masuknya gelandang berpengalaman tersebut, yang awalnya pensiun dari tugas internasional pada bulan Januari tetapi kembali lagi dengan seragam Azkals.
Weiss menegaskan bahwa Schrock masih dapat berkontribusi pada level tersebut dibandingkan pemain lain yang disebutkan oleh pelatih kelahiran Jerman itu, seperti Jarvey Gayoso dan Sandro Reyes. (Tribunnews/mba/Bolasport)
Filipina Vs Indonesia
Kualifikasi Piala Dunia 2026
Stadion: Rizal Memorial Stadium (Manila)
Selasa (21/11) Pukul 18:00 WIB
Perkiraan Pemain
Filipina (4-3-3):
Neil Etheridge; Daisuke Sato, Christian Rontini, Jefferson Tabinas, Jesse Curran; Jose Porteria, Manuel Ott, Justin Baas; Patrick Reichelt, Mike Ott, Santiago Rublico.
Pelatih: Michael Weiss
Indonesia (3-4-3):
Ernando Ari; Elkan Baggott, Rizky Ridho, Jordi Amat; Shayne Pattynama, Adam Alis, Karc Klok, Asnawi Mangkualam; Dendi Sulistyawan, Ricky Kambuaya, Dimas Drajad
Pelatih: Shin Tae-yong
Klasemen Grup F Kualifikasi PD 2026
No Tim Main SG Poin
1 Irak 1 +4 3
2 Vietnam 1 +2 3
3 Filipina 1 -2 0
4 Indonesia 1 -4 0