Komite Wasit: Gol Pemain Persiraja ke Gawang PSMS Medan Tidak Offside
wasit menganulir gol pemain Persiraja Banda Aceh ke gawang PSMS Medan pada lanjutan pertandingan grup I Liga 2 di Stadion Harapan Bangsa
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Komite Wasit: Gol Pemain Persiraja ke Gawang PSMS Medan Tidak Offside
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komite wasit PSSI, Purwanto turut buka suara terkait wasit yang menganulir gol pemain Persiraja Banda Aceh ke gawang PSMS Medan pada lanjutan pertandingan grup I Liga 2 di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023).
Purwanto menjelaskan bahwa gol yang dicetak oleh Mahamane Toure harusnya tidak offside.
Ia menilai dalam kejadian ini asisten wasit salah dalam mengambil keputusan.
“Kalau Persiraja dengan PSMS itu setelah kami lihat itu tidak offside, Jadi kasalahan ada di asisten wasit. Kita kan harus fair. Jadi di sana asisten wasit (yang salah-red),” kata Purwanto kepada awak media di Menara Telkom Hub, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Skuad Inti dan Pelapis Timnas Indonesia Bakal Sama Kuat, Erick Thohir Bakal Perkenalkan Striker Baru
“Pas dimainkan belum dalam posisi offside dan pada saat menerima (bola) dan menciptakan gol itu juga tidak offside,” terangnya.
Sementara untuk laga lainnya, yakni Semen Padang vs PSPS Riau di Stadion Haji Agus Salim, Jumat (17/11/2023), Purwanto mengatakan keputusan wasit sudah tepat.
Wasit menganulir gol karena pemain sudah dalam posisi offside.
“Semen padang vs PSS nah itu asisten wasit betul memang sebelum dimainkan sudah offside, cuma kan yang ada di tayangan ulang itu anglenya di tengah bukan sejajar dengan posisi asisten wasit,” kata Purwanto.
Lebih lanjut, Purwanto menjelaskan mengenai wasit-wasit yang masih melakukan kesalahan teknis bakal mendapatkan evaluasi dan tidak pemberian tugas sementara waktu.p
Mereka akan kembali mendapatkan pembinaan, dan setelah itu baru mereka ditugaskan kembali.
“Ada masa evaluasi, pembinaan, paling tidak boleh tugas dulu. Jadi dari tim itu fair, menyampaikan kebenaran,” jelas Purwanto.
“Wasit itu kan kadang kalau posisinya tidak bagus, putusannya juga tidak bagus kan seperti tadi. Begitu juga ada posisi wasit tidak bagus tapi keputusan bagus, itu nasibnya bagus. Jadi seperti yang seperti dilihat, posisi itu nomor satu, fisik itu nomor satu,” pungkasnya.