Lionel Scaloni Umumkan Siap-siap Berhenti Melatih, Ada Masalah Apa di Ruang Ganti Timnas Argentina?
Timnas Argentina sedang bergembira dan juga tanda tanya besar ada apa di ruang ganti timnas Argentina sampai-sampai Lionel Scaloni mengumumkan sesuatu
Penulis: Muhammad Barir
Ada Masalah Apa di Timnas Argentina Hingga Memicu Lionel Scaloni Siap-siap Berhenti Melatih?
TRIBUNNEWS.COM- Timnas Argentina sedang bergembira dan juga tanda tanya besar ada apa di ruang ganti timnas Argentina sampai-sampai Lionel Scaloni mengumumkan dia siap-siap berhenti melatih Argentina.
Apa yang terjadi di ruang ganti Timnas Argentina pasca pengumuman mengejutkan dari Lionel Scaloni?
Lionel Scaloni, pelatih tim juara dunia bersama Albiceleste mempertanyakan kesinambungannya setelah kemenangan bersejarah melawan Brasil di Maracaná.
“Sulit untuk melanjutkannya dan sulit untuk terus menang dan orang-orang ini mempersulitnya,” kata Lionel Scaloni dalam komentarnya seperti dikutip dari TyC Sports.
Lionel Scaloni, pelatih Tim Nasional Argentina mempertanyakan kesinambungannya sebagai pemimpin tim nasional Argentina.
Pengumuman itu disampaikan setelah kemenangan bersejarah 1-0 melawan Brasil di Maracaná.
Tentu saja, pernyataan Scaloni ini ibarat sebuah bom yang mengejutkan semua orang, bahkan para pemainnya sendiri ketika mengetahuinya.
Direktur teknik tidak mengatakan apa pun kepada para pemain di ruang ganti stadion legendaris di Rio de Janeiro.
Belum ada keputusan apakah dia akan minggir. Namun, banyak yang mengakui bahwa dia marah dengan situasi tertentu yang belum diungkapkan kepada publik.
Scaloni Mempertanyakan Kesinambungannya di Timnas Argentina
Saat konferensi pers berakhir, pemain asli Pujato itu mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan.
“Satu hal penting yang ingin saya sampaikan adalah menghentikan bola, mulai berpikir, banyak hal yang harus saya pikirkan saat ini".
"Para pemain ini telah memberikan banyak hal kepada saya, mereka telah memberikan banyak hal kepada seluruh Staf Kepelatihan dan saya. perlu berpikir. Aku perlu banyak berpikir yang akan aku lakukan."
“Ini bukan perpisahan atau banyak hal, tapi saya harus berpikir, karena standarnya sangat tinggi dan sulit untuk terus menang dan orang-orang ini mempersulitnya".