Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Christian Wuck Ungkap Cara Jerman Cetak Pemain Berkualitas di Usia Dini: Tak Butuh yang Versatile

Christian Wuck mengatakan, perubahan sistem pembinaan usia dini bagi pesepakbola di Jerman telah berlangsung sejak 7-8 tahun lalu.

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Christian Wuck Ungkap Cara Jerman Cetak Pemain Berkualitas di Usia Dini: Tak Butuh yang Versatile
Tribunnews/Alfarizy
Pelatih Jerman U-17, Christian Wuck, sebelum memimpin latihan di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (23/11/2023). 

Christian Wuck Ungkap Cara Jerman Cetak Pemain Berkualitas di Usia Dini: Tak Butuh yang Versatile

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Jerman U-17, Christian Wuck, mengungkapkan cara Jerman memproduksi pemain berkualitas sejak usia muda.




Jerman memang tak pernah kekurangan talenta muda yang berbakat di bidang sepakbola. 

Christian Wuck mengatakan, perubahan sistem pembinaan usia dini bagi pesepakbola di Jerman telah berlangsung sejak 7-8 tahun lalu.

"Kami membahas ini sudah 7-8 tahun, jadi kami membuat banyak perubahan. Saya pikir tim kelompok usia ini (Tim Jerman U-17 di Piala Dunia U-17 2023( adalah yang pertama kami memulai banyak hal-hal tepat di Jerman," kata Christian Wuck.

Pelatih berusia 50 tahun itu menyebut, di Jerman, akademi atau pun pada level tim senior tidak membutuhkan pemain yang versatile atau bisa bermain di banyak posisi.

BERITA TERKAIT

Wuck menegaskan bahwa Jerman saat ini tengah fokus menempa pemain untuk bisa tampil sempurna di posisi terbaiknya.

"Kami tidak membutuhkan pemain yang sempurna untuk banyak posisi, tapi kami membutuhkan pemain yang sempurna untuk satu posisi," tegas Wuck, di hadapan awak media.

Christian Wuck pun mencontohkan bek Jerman U-17, Finn Jeltsch, yang telah tampil baik bersama Der Panzer di sepanjang Piala Dunia U-17 2023.

Di posisi striker, bintang masa depan Jerman, Max Moerstedt, menjelma sebagi pemain yang garang di muka gawang lawan.

Di ajang dua tahunan FIFA ini, Max Moerstedt, telah mencetak tiga gol dan satu assist dalam tiga pertandingan.

"Contohnya, Finn Jeltsch, dia adalah seorang bek, dia bisa bertahan dengan sangat baik dan di posisi striker, Max Moerstedt, dia tidak bisa bertahan, tapi dia bisa mencetak banyak gol," kata Christian Wuck.

"Jadi saya pikir ini adalah hal yang terpenting yang harus kami lakukan untuk merubah pengembangan usia dini di Jerman," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas