Duel Persebaya vs PSIS Rawan Ditunda, Ketua Panpel Ungkap Alasannya
Semestinya duel antara Persebaya vs PSIS bakal dihelat di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik pada Sabtu (24/11/2023) lusa.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang dalam lanjutan pekan ke-20 Liga 1 2023/2024 rawan tertunda.
Semestinya duel antara Persebaya vs PSIS bakal dihelat di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos), Gresik pada Sabtu (24/11/2023) lusa.
Namun karena izin penggunaan stadion dicabut oleh pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik, kubu Persebaya kelimpungan mencari venue pengganti.
Melalui laporan laman resmi klub, hingga kini laga Persebaya vs PSIS masih belum memiliki lokasi pertandingan (23/11/2023).
Baca juga: Proyek Ambisius Persebaya: Depak Josep Gombau dan 12 Pemain, Rekrut Trio Brasil & 4 Amunisi Lokal
Adapun dicabutnya izin oleh pihak pengelola karena sempat terjadi insiden kericuhan di luar Stadion Gejos.
Tepatnya saat pertandingan Liga 2 2023/2024 antara Gresik United vs Deltras Sidoarjo, Minggu (19/11/2023) sore WIB.
Insiden yang diwarnai aksi anarkis oknum suporter serta penembakan gas air mata dari pihak kepolisian menjadi usut masalah pembatalan izin yang sebelumnya telah dikantongi pihak Persebaya.
"Kami sebetulnya sudah mengantongi izin pemakaian stadion. Termasuk juga dari Kepolisian," terang Ketua Panpel, Ram Surahman dilansir melalui laman Persebaya.
"Akan tetapi pasca-kejadian tersebut, Dispora Gresik mencabut surat yang telah diterbitkan," lanjutnya.
Walhasil Bajul Ijo kini menunggu solusi dari pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1.
"Kita sudah kirim surat ke LIB sejak Selasa (21/11)."
"Kita laporkan perkembangannya seperti apa."
"Sekaligus meminta arahan lebih lanjut. Dan sampai saat ini kita masih menunggu jawaban," harap dari Ram Surahman.
Baca juga: Kembali Ganti Pelatih, Persebaya Surabaya Jadi Klub Paling Tega di Liga 1 Musim Ini
Selain mengusahakan venue Gelora Joko Samudro, pihak Persebaya juga telah melakukan komunikasi penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
Yap, memang GBT-lah markas asli dari Persebaya musim ini.
Namun karena agenda Piala Dunia U17 2023 Indonesia, Persebaya harus menjadi musafir sementara.
Kini langkah pendekatan ditempuh Bajul Ijo dengan menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya serta Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
Pada prinsipnya pihak Pemkot setuju, dan diminta berkomunikasi lebih lanjut dengan PSSI. Pemkot beralasan Stadion GBT sudah tak menggelar pertandingan Piala Dunia U17 2023.
Yap, memang fase delapan besar atau perempat final Piala Dunia U17 hanya mengambil lokasi di Stadion Manahan Solo dan Jakarta International Stadium (JIS) saja.
Namun, memang secara prosedural GBT masih dalam masa pemakaian PSSI dan FIFA hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Walhasil kini Persebaya telah bersurat kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI untuk membuka kemungkinan untuk penggunaan GBT.
"Kami sudah kirim surat ke Pak Erick Tohir. Meminta izin untuk pemakaian GBT. Akan tetapi sampai saat ini belum ada jawaban," ucap Ram Surahman, Panpel Persebaya.
Dengan segenap usaha tersebut, belum bisa memastikan apakah Persebaya dapat menggelar pertandingan pekan ke-20 Liga 1.
Jika memang tidak, berarti Persebaya satu-satunya tim yang memiliki dua partai tunda hingga pekan ke-20. Sebelumnya Persebaya juga mengalami laga kandang yang ditunda saat menjamu Persis Solo pada pekan 18 Liga 1.
Alasan penundaan pun hampir serupa, dengan ketidakadaan lokasi pertandingan. Namun, update terkini duel Persebaya vs Persis Solo telah memiliki jadwal pengganti dan lokasi pertandingan fix.
Pertandingan Liga 1 pekan ke-18 antara Persebaya vs Persis Solo bakal digelar di GBT pada Sabtu (9/12/2023) mendatang.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)