Salah Alamat, Legenda AC Milan Ledek Laga Juventus vs Inter Milan Bak Derbi Adu Tajir
Pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi menyebut laga Juventus vs Inter Milan tak ubahnya Derbi adu kekayaan di Liga Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih legendaris yang pernah dimiliki AC Milan, Arrigo Sacchi, memberikan perumpamaan menggelitik seputar grande partita Juventus vs Inter Milan pekan 13 Liga Italia.
Tak tanggung-tanggung, Arrigo Sacchi mengklaim laga Juventus vs Inter Milan tak ubahnya Derbi Adu Kekayaan, merujuk kepada sisi finansial kedua klub.
Merujuk jadwal Liga Italia pekan 13, duel Juventus vs Inter Milan akan berlangsung di Allianz Stadium, Senin (27/11/2023) pukul 02.45 WIB.
Baca juga: Prediksi Skor Juventus vs Inter Milan: Punya Rekor Mentereng di Kandang, Si Nyonya Tua OTW ke Puncak
Sebagaimana yang diketahui, Inter Milan, Juventus, AS Roma, dan AC Milan dikenal sebagai klub dengan segi finansial mumpuni.
Namun dua tim awal, dalam beberapa edisi terakhir tidak mencerminkan kekuatan keuangannya. Inter Milan justru di ambang kebangkrutan setelah Suning Group hingga kini belum melunasi utangnya.
Pun dengan Juventus di mana mereka memilih untuk mendatangkan pemain gratisan, alih-alih amunisi superstar.
Hal itu juga terbuka di bursa transfer pemain musim panas kemarin. Juventus dan Inter Milan memang jor-joran dalam menggaet penggawa baru.
Namun cara yang mereka gunakan kebanyakan memakai status pinjaman atau mencari pemain gratisan.
Berbeda halnya dengan AC Milan.
Rossoneri menjadi tim Serie A paling boros di bursa transfer pemain Juli kemarin. Mereka menghabiskan lebih dari 100 juta Euro demi memperkuat kedalaman skuad.
Tak heran jika kemudian ledekan Arrigo Sacchi dengan menyebut duel Juventus vs Inter Milan sebagai Derbi Adu Tajir, dikatakan salah alamat.
Sematan klub dengan finansial tinggi plus menyusun kekuatan tim dengan mengandalkan faktor uang, lebih layak disematkan kepada Rossoneri.
Ledekan Arrigo Sacchi
Duel Inter Milan versus Juventus memang memiliki julukan tersendiri untuk derbinya, yakni Derby d'Italia.
Ragam reaksi diberikan oleh sejumlah pengamat sepak bola Liga Italia. Tka terkecuali Arrigo Sacchi.
Pria yang pernah membesut Timnas Italia ini tertarik untuk menyindir kedua klub, kandidat peraih Scudetto musim 2023/2024.
"Mari kita mulai dengan mengatakan bahwa ini adalah pertandingan antara dua tim yang paling banyak menghabiskan uang," sindir Sacchi, dikutip dari laman SempreInter.
"Oleh karena itu, masuk akal untuk mengharapkan momen tontonan," sambung allenatore yang pernah membantu Il Diavolo Rosso merengkuh titel juara Liga Champions.
Secara prediksi, Sacchi menjagokan Juventus untuk menang. Keberadaan Massimiliano Allegri merupakan faktor yang menurut Arrigo Sacchi dapat menjadi pembeda.
“Dan kemudian kita dapat mencatat bahwa kedua pelatih, Inzaghi dan Allegri, adalah dua pelatih yang sangat memikirkan taktik,” tambah Sacchi.
“Dan dalam hal ini, Allegri mungkin berada pada level yang sedikit lebih tinggi dibandingkan rivalnya," terangnya menambahkan.
Saat ini Inter Milan menyandang status sebagai Capolista alias pemuncak klasemen Serie A.
Skuad asuhan Simone Inzaghi ini membukukan 31 poin, diikuti Juventus di urutan kedua yang terpaut dua poin.
Laga Juventus vs Inter Milan diprediksi berlangsung panas karena pemenangnya akan menjadi pemimpin dalam perburuan gelar juara Serie A.
(Tribunnews.com/Giri)