TRIBUNNEWS.COM - Alejandro Garnacho menjadi sorotan setelah mencetak gol melalui cara yang fantastis dalam kemenangan 0-3 Manchester United atas Everton di pekan 13 Liga Inggris, Senin (27/11/2023).

Garnacho membuka keunggulan Manchester United atas Everton berkat gol kelas dunia yang dilakukan melalui tendangan salto.

Gol tersebut berawal dari umpan direct di sisi kanan penyerangan Man United, dikirim oleh Diogo Dalot.

Garnacho yang melihat bola di dibelakangnya, langsung membalikkan badannya dan menendang dengan mengayunkan kakinya lebih tinggi dari posisi kepala.

Setelah mencetak gol salto, Garnacho merayakannya dengan selebrasi 'siu' ala Cristiano Ronaldo sang idola.

"Itu akrobatik spektakuler. Saya pikir itu salah satu gol terbaik yang pernah saya lihat secara langsung," ucap komentator BBC Radio 5 Live, John Murray.

Baca juga: Hasil Everton vs Manchester United: Garnacho Cetak Gol Salto & Selebrasi Ala Ronaldo, MU Ngamuk 0-3

Pakar transfer pemain asal Italia, Fabrizio Romano juga tak luput memberikan reaksi terhadap gol yang dicetak Garnacho.

"Salah satu tendangan sepeda terbaik yang pernah dibuat oleh Ale Garnacho (terinspirasi oleh idolanya Cristiano Ronaldo)," tulisnya di X (Twitter).

Gol tersebut bahkan dinilai oleh beberapa media layak mendapatkan penghargaan Puskas Award tahun ini untuk kategori gol terbaik.

Gol Garnacho ini mengingatkan publik dengan gol Wayne Rooney dalam derby Manchester pada 2011 silam serta gol Cristiano Ronaldo saat berseragam Real Madrid ke gawang Juventus di Liga Champions 2011.

Pelatih Man United Erik ten Hag juga turut memuji gol dari anak didiknya yang masih berusia 19 tahun ini.

"Itu adalah gol yang fantastis. Masih banyak pertandingan yang harus dimainkan, tapi itu mungkin sudah menjadi gol terbaik musim ini," kata Ten Hag, dikutip dari Sky Sports.

Namun ketika diminta membandingkan potensi Garnacho dengan Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo, pencetak gol salto serupa, ia mendesak agar berhati-hati.

Ia khawatir jika dibandingkan-bandingkan dengan dua nama tersebut, performa Garnacho justru menurun.

Menurutnya, Garnacho perlu bermain lebih bagus lagi jika ingin bersanding dengan dua nama tersebut.

"Jangan bandingkan. Menurutku itu tidak benar. Agar Garnacho pergi ke arah itu, masih banyak yang harus dilakukan."

"Dia harus bekerja sangat keras dan melakukannya secara konsisten. Saat ini dia tidak melakukannya. Tapi dia memiliki potensi untuk melakukan hal-hal luar biasa, kami telah melihatnya."

"Jika dia ingin menjadi pemain seperti Rooney atau Ronaldo, dia harus mencetak 20 hingga 25 gol di Premier League, itu sangat sulit. Dia harus pergi ke tempat-tempat yang menyakitkan. Tapi dia punya potensi," kata ten Hag.

Baca juga: Kata Alejandro Garnacho setelah Cetak Gol Salto untuk Manchester United

Sukses Lewati Rekor Rooney

Satu gol yang dilesakkan Garnachoke gawang Everton ini mencatatkan rekor apik.

Laporan Opta menyatakan bahwa Garnacho jadi pemain termuda Manchester United yang membobol gawang Everton di ajang Liga Inggris.

Garnacho yang berusia 19 tahun 184 hari melewati rekor gol termuda MU ke gawang Everton yang dicetak oleh Wayne Rooney.

Rekor Rooney tercipta ketika Manchester United bertandang ke markas Everton pada Liga Inggris musim 2005.

Kala itu, Rooney membobol gawang Everton saat berusia 19 tahun 293 hari.

Dengan data tersebut, Garnacho saat ini menjadi pemegang rekor baru pencetak gol termuda MU di Goodison Park.

Terlepas rekor yang baru saja diukir tersebut, Garnacho juga layak merayakan gol perdananya di musim ini.

Garnacho baru bisa mencetak gol perdana musim ini setelah 11 kali bermain di Liga Inggris.

Diharapkan performa Garnacho semakin konsisten dan dapat membantu MU kembali meraih kejayaan.

Tambahan 3 poin dari kandang Everton membantu Manchester United naik ke posisi 6.

Manchester United saat ini sedang dalam tren 3 kemenangan beruntun.

Secara keseluruhan, tim berjuluk Setan Merah itu telah mengumpulkan 24 poin.

Rashford dkk semakin mendekati posisi 4 besar jika mampu mempertahankan performa konsistennya.

(Tribunnews.com/Tio, Ipunk)