Presiden Klub Akui Persija Jakarta Sempat Alami Kesulitan Finansial di Musim ini, Kenapa?
Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan finansial di Liga 1 musim ini.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Muhammad Barir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, mengakui bahwa timnya sempat mengalami kesulitan finansial di Liga 1 musim ini.
Hal tersebut dikatakan Prapanca dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 Persija Jakarta di Cinepolis SPARK, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2023).
Kendati demikian, Prapanca mengatakan 'badai' tersebut telah berlalu dan saat ini Persija telah mendapat dukungan dari sponsor lainnya.
"Ya Alhamdulillah kesulitan itu ada, tapi kami dapat meyakinkan sponsor-sponsor baru yang mungkin kalian bisa lihat hari ini, dan hari ini di ulang tahun persija ke-95 ada satu sponsor lagi masuk kalau tidak salah," ujar Prapanca.
Baca juga: Kata-kata Thomas Doll Setelah Gagal Beri Kado Manis untuk Ulang Tahun Persija Jakarta ke-95
"Jadi mudah-mudahan itu bisa memperkuat kami dalam hal finansial sampai akhir musim ini. Dan tentunya untuk tahun depan kami berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan perolehan-perolehan finansial di musim depan," jelasnya.
Prapanca mengatakan, kesulitan finansial tersebut melanda karena ada sponsor yang meninggalkan Persija Jakarta di musim ini.
"Sebenarnya tidak perlu bertanya (penyebab kesulitan finansial). Semuanya kelihatan sendiri, yang ada di baju itu kurang banyak," ungkap Prapanca.
Selain itu, lanjut Prapanca, Persija tak memiliki stadion tetap yang menurutnya memengaruhi pemasukan tim.
Pada musim ini, Persija Jakarta mendaftarkan dua stadion untuk mengarungi Liga 1. Dua stadion itu adalah Stadion Patriot Candrabhaga dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Stadion lainnya yang bisa menjadi venue di kawasan Jakarta adalah, Jakarta International Stadium (JIS). Sayangnya, stadion tersebut belum didaftarkan untuk musim ini.
Namun, Macan Kemayoran sampai pekan ke-20, banyak melakoni pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.
"Kedua, kami tidak punya stadion yang pasti. Dibandingkan dengan klub lain, satu-satunya, klub besar sekelas Persija itu tidak punya stadion tetap. Selalu kami dibuang. Padahal kami ini klub besar, salah satu klub besar di Indonesia," tutur Prapanca.
"Di GBK seperti ini, di JIS seperti ini, saat itu. Sehingga program dan rencana kami musim ini berantakan. Malangnya lagi, ada beberapa sponsor utama juga keluar dan itu kan harus berjibaku," ungkapnya.