Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mengapa Kalah Dari Irak, Ini Pengakuan Manajer Timnas Indonesia

Timnas Indonesia meraih hasil kurang maksimal pada dua laga away Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Mengapa Kalah Dari Irak, Ini Pengakuan Manajer Timnas Indonesia
Dok: Bhayangkara FC
Sumardji 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTATimnas Indonesia meraih hasil kurang maksimal pada dua laga away Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F.

Pertama, Indonesia kalah telak dari Irak dengan skor 5-1, kemudian saat menghadapi Filipina, Marc Klok dkk yang ditargetkan meraih kemenangan justru hanya bermain imbang 1-1.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia, Sumardji menceritakan kekalahan telak menghadapi Irak disebabkan karena beberapa faktor.

Faktor Kelelahan Dan Cuaca

“Jadi begini ya saya jujur, sekarang saya ada di dalamnya dan saya juga berangkat bersama-sama. Artinya saya tahu betul kondisinya. Menurut saya yang perlu menjadikan atensi di kita itu, pertama waktu berkumpulnya karena kita kemarin itu berangkat itu selesai liga bahkan ada yang selesai bermain langsung berangkat terus habis itu ketemu di sana di Irak,” ujar Sumardji, Kamis (30/11/2023).

“Lah kita kan tidak tahu cuaca. Kebetulan kita datang ke sana itu beberapa kali hujan gitu. Jadi ketika datang ke sana. Cuacanya tidak mendukung kita mau latihan hujan itu kan tidak maksimal,” sambungnya.

Sementara itu dirinya juga menceritakan perjalanan panjang dari Jakarta sampai Basra juga turut menguras tenaga dan perbedaan waktu lima jam dengan Indonesia juga membuat para pemain harus mengalami jet lag.

BERITA TERKAIT

“Saya saja yang tidak main datang ngikutin anak anak aja merasa capek sekali gitu itu yang pertama. Saya tentu tidak membela karena saya ada di dalam dan saya bisa merasakan sendiri,” ujarnya.

Kemudian pertandingan menghadapi Filipina yang mana seharusnya Indonesia bisa meraih poin penuh tapi justru harus puas dengan hasil imbang, dikatakan Sumardji juga ada beberapa kendala.

Faktor yang paling mempengaruhi menurut Sumardji yakni permukaan lapangan di Stadion Rizal Memorial yang menggunakan rumput sintetis.

Bahkan, rumput yang dinilai sudah tak standar FIFA itu turut melukai para pemain Indonesia saat terjatuh.

“Yang kedua kaitannya dengan lawan Filipina, kalau dari mata saya melihat dan hati saya, apa namanya melihat kondisi, satu kondisi lapangan itu ngelus dodo gitu,” kata Sumardji.

“Kondisi lapangan aduh ya kalau menurut saya mohon maaf tidak layak gitu. Satu, sintetis. Oke tidak apa-apa sintetis. Kedua, lapangannya licin, itu. Yang ketiga, sudah licin, gampang jatuh, kalau jatuh, luka juga. Saya itu sampai kasihan. Baru kali itu saya melihat pemain bola 11 dimainkan hanya satu yang tidak luka, kiper saja, yang 10 semuanya luka,” pungkasnya.

Berada Di Dasar Klasemen Grup F

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup F selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024 dan away ke markas Vietnam, 26 Maret 2024.

Setelah itu pada periode Juni 2024, Indonesia giliran menjamu Irak, 6 Juni 2024 dan menjamu Filipina pada 11 Juni 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas