Bali United Tersingkir dari Piala AFC 2023, Serdadu Tridatu Coreng Wajah Sepak Bola Indonesia
Wajah sepak bola Indonesia, khususnya kompetisi Liga 1 tercoreng setelah Bali United tersingkir dari Piala AFC 2023 gagal lolos ke semifinal.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Ada fakta kelam di balik tersingkirnya dua wakil Indonesia di Piala AFC 2023/2024, Bali United dan PSM Makassar.
Khususnya Bali United, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini gagal mematahkan kutukan spesialis penggembira Piala AFC yang semakin kuat melekat.
Bukannya tanpa alasan mengapa status tim penggembira AFC Cup diberikan kepada Bali United. Pasalnya setiap partisipasi di Piala AFC, klub Pulau Dewata sekalipun tak pernah lolos dari fase grup.
Baca juga: Hari Apes Tak Ada di Kalender, Kiper Bali United Pecat ART Berujung Kemalingan, Rugi Puluhan Juta
Terbaru, Kamis (30/11/2023), PSM Makassar dan Bali United dipastikan tak bisa lolos ke semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara.
Pasalnya, tiket lolos ke semifinal masing-masing grup (F,G, dan H) sudah disegel lebih dulu oleh tim lain. Sedangkan jalur terakhir ialah runner-up terbaik di mana hanya memiliki satu tiket tersedia.
Sayangnya, Bali United bersama PSM Makassar gagal memanfaatkan peluang lolos ke semifinal melalui jalur runner-up. Perolehan poin tim runner-up terbaik dari grup F,G, H, ialah Phnom Penh Crown.
Klub asal Kamboja itu mengemas 12 poin. Sedangkan Bali United dan PSM Makassar, meski sama-sama masih menyimpan satu laga, namun perolehan poinnya tak mungkin menyalip Phnom Penh Crown.'
Bali United yang tergabung di Grup D mengemas 7 angka, pun raihan poin sama dibukukan PSM Makassar di Grup H.
Bali United Tim Penggembira Piala AFC
Bagi Serdadu Tridatu, tidak lolos dari fase grup Piala AFC bukan kali pertama bagi mereka.
Sejak partisipasi di Piala AFC 2018, 2022, dan terbaru 2023, Bali United selalu kandas perjuangannya di fase grup saja. Bahkan jika Piala AFC 2020 tidak dihentikan akibat Covid-19, Serdadu Tridatu sudah kandas tiga kali beruntun di fase grup.
Saat itu, Bali United yang berada di Grup D, duduk sebagai tim juru kunci kala Piala AFC 2020 dihentikan di tengah jalan.
Tak heran jika Bali United setiap berkompetisi di Piala AFC selalu mengusung tajuk serupa, yakni mematahkan kutukan untuk lolos dari fase grup.
Hanya saja dari tiga partisipasinya (kecuali tahun 2020), Bali United belum bisa mematahkan kutukan itu. Alih-alih mengakhiri tren positif, Bali United justru mendapatkan stigma jelek sebagai tim penggembira di Piala AFC.
Bahkan Bali United menjadi tim Liga 1 (Indonesia) paling jelek catatanya kala bermain di Piala AFC. Mereka menjadi tim Indonesia pertama yang tiga kali gagal lolos dari fase grup.
Sejak diperkenalkan tahun 2004, hanya ada segelintir tim Indonesia yang gagal lolos dari fase grup, meliputi Persiwa Wamena (2010), Persibo Bojonegoro (2013), Persija Jakarta (2019), PSM Makassar (2023).
Sedangkan yang mengenaskan dari Bali United, mereka gagal dalam tiga musim, meliputi 2018, 2022, dan 2023.
Rapor Minor Bali United di Piala AFC
2018: peringkat 4 grup G
2020: peringkat 4 grup G (dibatalkan imbas Covid-19)
2022: peringkat 3 grup G
2023: gagal lolos fase grup
All Out di Liga 1
Tersingkirnya Bali United dari kompetisi AFC Cup memantik Stefano Cugurra Teco bakal lebih all out dan fokus di laga Liga 1 2023/2024.
Terdekat, tim racikan Stefano Cugura Teco akan menghadapi duel seru di pekan 21 Liga 1 2023/2024 antara Bali United vs Arema FC.
Ya, duel Bali United vs Arema FC akan digulirkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 4 Desember 2023.
Laga Bali United vs Arema FC akan menjadi pelampiasan bagi Privat Mbarga dkk setelah Serdadu Tridatu gagal menyegel tiket lolos ke semifinal AFC Cup 2023/2024.
Merespon gagalnya skuad Serdadu Tridatu di AFC Cup 2023/2024 dan menghadapi laga Bali United Vs Arema FC, Stefano Cugurra Teco meminta pemainnya segera melupakan kegagalannya dan lebih fokus di Liga 1.
“Kami akan kembali fokus di liga 1 musim ini setelah dipastikan tidak melaju ke fase berikutnya di AFC Cup musim ini,” kata Teco dikutip dari laman resmi klub.
Bali United saat ini menghuni urutan ketiga klasemen Liga 1 2023/2024 dengan mencatatkan 36 poin.
Bali United terpaut 8 poin dari Borneo FC yang bertengger di puncak klasemen Liga 1 2023/2024, sementara dengan Persib Bandung, tim racikan Stefano Cugurra Teco punya jarak 2 poin.
Sementara di urutan keempat, PSIS Semarang menguntit dengan raihan 34 poin.
Kemudian klub artis Raffi Ahmad, RANS Nusantara FC menempati posisi kelima klasemen Liga 1 2023/2024 dengan mengumpulkan 32 poin.
Di tengah sengitnya persaingan sengit di Liga 1 2023/2024, maka mau tidak mau Bali United akan lebih fokus di Liga 1.
Setelah dipastikan gagal lolos ke semifinal AFC Cup dan masih menyisakan satu laga melawan Trengganu FC, Teco bakal lebih memanfaatkan laga itu untuk memberikan jam terbang ke pemainnya.
Rotasi pemain di Bali United akan dilakukan oleh Stefano Cugurra Teco untuk menghadapi laga terakhir melawan Terengganu FC pada 13 Desember 2023.
“Target akan ada pasang beberapa pemain buat mereka punya pengalaman di AFC Cup juga,” jelas Teco.
Bali United di Liga 1 2023/2024 akan menghadapi dua pertandingan tak mudah yakni menghadapi Arema FC (Senin, 4 Desember) dan Dewa United (Jumat, 8 Desember).
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.