TRIBUNNEWS.COM - Tokyo Verdy yang baru saja mengamankan tiket promosi ke J1 League musim depan, merupakan klub dari penggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Tak heran saat Tokyo Verdy mengamankan tiket promosi ke J1 League 2024/2025, nama suami Azizah Salsha mendadak trending twitter.

Nama Pratama Arhan menjadi perbincangan paling panas di Twitter (kini X) topik Indonesia, Sabtu (2/12/2023). Pesepak bola asal Blora, Jawa Tengah ini dikuliti kontribusinya oleh netizen Indonesia.

Baca juga: Peran Pratama Arhan Bagi Tokyo Verdy Promosi ke Kasta Tertinggi Liga Jepang

Di jagat media sosial Twitter, tak sedikit publik Tanah Air yang memberikan ucapan selamat kepada Pratama Arhan.

Bahkan memberikan komentar bernada positif atas sukses Tokyo Verdy bersama Pratama Arhan promosi ke kasta tertinggi Liga Jepang.

Hanya saja ada pula yang menguliti dan mempertanyakan apa sumbangsih mantan pemain PSIS Semarang kepada Tokyo Verdy. 

Mengingat sejak di transfer dari PSIS Semarang, Maret 2022 lalu, pemain yang mengisi posisi bek kiri pertahanan Tokyo Verdy ini bisa dikatakan minim kontribusi.

Merujuk data dari Transfermarkt, total suami Azizah Salsha ini menorehkan empat pertandingan bersama klub yang konon diidolakan oleh Taisei Marukawa.

Dua pertandingan dibukukan Pramata Arhan saat berkompetisi di J2.

Pratama Arhan mendapatkan menit bermain kali pertama saat Toky Verdy melawan Tochigi SC di J2 League musim lalu. Dia bermain dalam kurun waktu 45 menit.

Kemudian pertandingan kedua Arhan di J2 tersaji di musim ini. Tepatnya saat Tokyo Verdy kalah dari Shimizu S-Pulse, Pratama Arhan bermain sebagai pemain penggant.

Dia berada di lapangan pertandingan selama 10 menit.

Kemudian dua pertandingan lain dilakoni Arhan saat berkompetisi di Emperor's Cup alias Piala Kaisar.

Dia membukukan 200 menit dalam dua laga. Tepatnya saat Tokyo Verdy mengalahkan Thespaku Gumma 2-1, dan kalah dari Tokyo FC melalui drama penalti 10-9.

Selebihnya, Pratama Arhan kurang mendapatkan menit bermain. Bahkan untuk duduk di bench cadangan saja, suami Zize ini jarang diikutkan.

Pratama Arhan Resmi Hengkang dari Tokyo Verdy

Kabar mengejutkan datang dari pemain abroad Timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan.

Sebab, Pratama Arhan dipastikan bakal hengkang dari Tokyo Verdy musim depan.

Hal tersebut juga telah dikonfirmasi oleh agen Pratama Arhan, Dusan Bogdanovic.

"Sebentar lagi kami akan mengumumkan juga masa depan Pratama Arhan," ujar Dusan Bogdanovic

Lebih lanjut, agen Pratama Arhan itu mengakui keputusan tersebut sudah diambil sendiri oleh mantan PSIS Semarang sejak dua atau tiga bulan yang lalu.

Sehingga, promosinya Tokyo Verdy ke J1 League (kasta tertinggi Liga Jepang), tidak mempengaruhi keputusan Pratama Arhan untuk hengkang.

"Tapi habis kompetisi ini kan Tokyo Verdy kan ke Liga 1, tapi rencana kami sudah 2-3 bulan yang lalu," kata Dusan.

"Kami akan pindah dari Tokyo Verdy," sambungnya.

Soal pengumuman hengkangnya Pratama Arhan dari Tokyo Verdy itu akan diumumkan pekan depan.

Meski begitu, Dusan Bogdanovic belum dapat memberikan jawaban soal calon klub Pratama Arhan yang baru.

Namun, ia memastikan bahwa kliennya tersebut akan bermain di luar negeri.

Akan tetapi, kepastian Pratama Arhan bergabung di tim mana akan diumumkan secara langsung nantinya.

"Mungkin beberapa minggu ke depan kami akan umumkan kemana destinasi Arhan," kata Dusan.

"Pasti di luar negeri," tuturnya.

Seperti diketahui, Pratama Arhan memang kesulitan mendapat menit bermain di Tokyo Verdy.

Pratama Arhan terhitung baru bermain sebanyak tiga kali bersama Tokyo Verdy pada musim ini.

Eks pemain PSIS Semarang itu tampil sebanyak dua kali di ajang Emperor's Cup 2023.

Dalam dua laga tersebut, Pratama Arhan mencatatkan dua penampilan sebagai starter dan menorehkan waktu 200 menit bermain.

Sementara di Liga 2 Jepang, Pratama Arhan hanya merasakan atmosfer kompetisi selama 10 menit saja dalam satu laga.

Jangankan mengisi posisis di tim utama, untuk masuk rombongan skuad saja, Pratama Arhan tampak masih kesulitan.

Dari 41 laga yang dimainkan Tokyo Verdy musim ini, nama Pratama Arhan hanya sekali masuk dalam rombongan skuad.

Sisanya, Pratama Arhan tidak pernah masuk menghiasi skuad utama ataupun cadangan Tokyo Verdy di J2 League.

Kurangnya menit bermain itu disinyalir membuat Pratama Arhan memutuskan untuk hengkang dari Tokyo Verdy.

Alasan Pratama Arhan Kurang Dapatkan Menit Bermain

Hiroshi Shirofuku sebagai pelatih Tokyo Verdy pernah mengungkapkan apa yang menjadi alasan Pratama Arhan kurang mendapatkan menit bermain.

Satu di antara yang paling mendapatkan perhatian sang juru taktik ialah kekurangan Arhan dalam agresifitas penyerangan.

"Tentu ini sebuah musibah. Saya ingin dia (Pratama Arhan) memperlihatkan kelebihannya dalam menggunakan kaki kiri dan lemparan ke dalam," ujar Hiroshi Shirofuku, dikutip dari media Korea, NHK.

"Tapi dia tidak bisa melakukannya lebih jauh."

"Dia memang seorang full-back, tapi saya melihat ada permasalahan di sektor penyerangan."

"Dia seorang pemain yang mempunyai kondisi fisik bagus, jadi saya pikir dia akan bermain bagus di sektor penyerangan."

"Tapi saya pikir dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya," tambahnya.

Terlepas dari itu, tim Pratama Arhan, Tokyo Verdy, dipastikan promosi ke kasta tertinggi Liga 1 Jepang 2024.

Hal ini dipastikan setelah hasil imbang 1-1 kontra Shimizu S-Pulse.

Tokyo Verdy dan Shimizu S-Pulse melakoni laga playoff promosi J League 2 2023 atau Liga 2 Jepang 2023.

Dalam laga tersebut, Tokyo Verdy sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-63 akibat penalti Thiago Santos Santana.

Namun, Tokyo Verdy sukses menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Melalui penalti juga, eksekusi Itsuki Someno menyebabkan laga berakhir imbang 1-1.

Karena laga berakhir imbang, maka Tokyo Verdy dipastikan yang mendapatkan tiket promosi. Sebab, Tokyo Verdy berada di peringkat lebih tinggi ketimbang Shimizu di klasemen akhir Liga 2 Jepang 2023 meskipun ini adalah laga playoff.

Klub Pratama Arhan itu finis ketiga dengan raihan 75 poin dari 42 laga. Sementara itu, Shimizu mengakhiri musim di peringkat keempat dengan ketertinggalan satu poin saja dari Tokyo Verdy.

Azizah Salsha Pasang Badang saat sang Suami Disindir

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, baru-baru ini mendapat sindiran soal dirinya yang tak pernah dimainkan klubnya, yakni Tokyo Verdy.

Meski jarang main di Tokyo Verdy, namun nama Arhan selalu mengisi daftar pemain Timnas Indonesia yang dipanggil Shin Tae-yong.

Hal itu lah yang menjadi topik pembahasan sebuah akun TikTok, Liga Bukan Kaleng-Kaleng, Kamis (1/12/2023).

Dalam video tersebut, terdapat tiga orang yang membahas soal pemain sepak bola yang biasa saja di klub, tapi selalu dipanggil Timnas.

Menariknya, satu orang yang ada di dalam video langsung menyebut nama Pratama Arhan.

Baca juga: Selamat Tinggal Tokyo Verdy, Sinyal Kuat Pratama Arhan Berpisah dengan Liga Jepang

"Jelas lah, itu ngga usah ditanya lagi, Arhan Pratama bro."

"Dia tuh saking hebatnya ya, sampai di klubnya tuh ngga pernah dimainin tapi di Timnas selalu dipanggil."

"Itu kurang hebat apa bro? Dia debut di klub aja susah," kata seorang laki-laki yang ada di video.

Sontak, video tersebut mengundang banyak perhatian dari netizen Indonesia.

Dari pantauan Tribunnews, banyak netizen yang tak sependapat dan menyerang balik orang yang menyebut nama Arhan.

Terlebih lagi, istri Arhan yakni Azizah Salsha juga ketahuan memberikan komentar berkelas.

Tak seperti netizen yang langsung memberikan pembelaan secara lugas untuk Arhan, Azizah hanya menuliskan kalimat singkat.

"lol," tulis komentar Azizah dalam akun @zize.

LOL sendiri merupakan singkatan dari laugh out loud, atau dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti tertawa terbahak-bahak.

Namun dalam konteks ini, komentar singkat Azizah tersebut dinilai bukan bermakna tertawa yang sesungguhnya.

Melainkan memiliki makna kontradiktif yang diarahkan untuk pernyataan konyol dari si pembuat video di akun Liga Bukan Kaleng-Kaleng

Jika berbicara soal jam terbang Arhan di Tokyo Verdy, mantan pemain PSIS Semarang itu memang jarang mengisi starting line up.

Selama membela Tokyo Verdy sejak Maret 2023, Arhan hanya bermain sebanyak empat kali, itu pun bukan di kompetisi Liga 2 Jepang.

Kini, santer diberitakan bahwa Arhan akan hengkang dari Tokyo Verdy dan akan hijrah ke Liga Korea Selatan bersama Suwon FC.

Diketahui, kontrak Arhan dan Tokyo Verdy akan segera kadaluwarsa tepatnya per 31 Januari 2024 mendatang.

(Tribunnews.com/Giri, Isnaini)