TRIBUNNEWS.COM - Kebersamaan Lionel Messi di Timnas Argentina dikabarkan tinggal menunggu waktu untuk berakhir.

Faktor usia menjadi isu terbesar yang membuat Messi dianggap akan pensiun dari Argentina dalam waktu dekat.

Maklum saja, Lionel Messi kini sudah berumur 36 tahun.

Biasanya pemain seusia Messi sudah tak membersamai timnas masing-masing.

Namun Messi tentu tak bisa disamakan dengan pesepak bola pada umumnya.

Kemampuan teknis luar biasa yang dimiliki La Pulga ikut memengaruhi kariernya yang sukses di usia senja.

Demikian pula dengan kemampuan Messi menjaga tubuhnya dari cedera parah yang ikut memperpanjang kisahnya.

Dengan segala keunggulannya itu, Messi tetaplah manusia biasa.

Ia juga memiliki beberapa hal yang membuatnya khawatir.

Satu di antaranya adalah kepastian soal dirinya akan tetap bersama Timnas Argentina dalam waktu lama.

Messi tak bisa memastikan hal itu akan terjadi.

Pemain 36 tahun tersebut lantas memberikan kisi-kisi kapan dirinya bakal mundur dari Argentina.

Menurutnya, ia hanya bisa memastikan tampil bersama Argentina hingga Copa America 2024 mendatang.

Selebihnya, La Pulga tak berani memberikan janji apapun kepada penggemarnya.

"Mungkin kami akan tetap bersama-sama hingga Copa America," ungkap Messi dikutip dari laman Dawn.

"Kami juga membuka peluang untuk terus bersama-sama setelah itu."

"Namun secara realita akan sangat sulit," sambungnya.

Ia juga meminta para penggemar tak terlalu berharap soal Piala Dunia 2026.

Messi tak bisa berjanji masih akan bersama Argentina saat turnamen akbar itu berlangsung.

Pasalnya saat turnamen itu berlangsung, Messi akan berusia 38 tahun.

Akan sangat sulit bagi Messi terus tampil eksplosif dan memikat di usia senja sebagai seorang pesepak bola.

"Saya tidak berpikir tentang Piala Dunia," ujar Messi.

"Saya tidak berani mengatakan 100 persen soal itu karena semuanya bisa terjadi."

"Faktor usia menjadi salah satu alasan paling normal yang membuat saya tidak akan ada di sana."

"Kita semua akan melihat apa yang terjadi," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)