TRIBUNNEWS.COM - Sorotan kekalahan Manchester United dari Newcastle di pekan 14 Liga Inggris tertuju pada dua nama, Anthony Martial dan Marcus Rashford, Minggu (3/12/2023).

Dua nama ini paling disorot dan mendapat penilaian yang kurang baik sepanjang laga. Buntutnya, keduanya ditarik keluar secara bersamaan di babak kedua.

Manchester United takluk dengan skor tipis 1-0 dari tuan rumah Newcastle. Anthony Gordon membuat perbedaan di menit 55' gol yang ia cetak.

Dengan hasil itu, Man United harus turun peringkat ke posisi tujuh klasemen dengan koleksi 24 poin. Namun mereka juga bisa turun lebih jauh ke posisi delapan jika Brighton menang melawan Chelsea.

Dalam laga melawan Newcastle, pasukan Erik ten Hag tampil kurang meyakinkan. Tuan rumahlah yang justru mengambil tempo permainan.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Kalah 1-0, Newcastle Perpanjang Derita Manchester United

Setan Merah minim membuat peluang, hanya delapan kali melepaskan tembakan, berbanding 22 kali yang dilancarkan The Magpies asuhan Eddie Howe.

Secara penguasaan bola pun Newcastle juga lebih unggul dengan 59 persen sedangkan Man United menguasai sisanya.

Dua sorotan mengarah kepada dua pemain Man United yang terlihat ogah-ogahan bermain, yakni Anthony Martial dan Marcus Rashford.

Anthony Martial Ribut dengan Ten Hag

Anthony Martial tertangkap kamera terlibat perselisihan adu mulut dengan Ten Hag di tengah permainan.

Anthony Martial turun sejak awal laga sebagai ujung tombak penyerangan. Pemain asal Prancis itu mendapat kepercayaan setelah turut mencetak gol dan memberikan assist dalam kemenangan 3-0 United baru-baru ini melawan Everton di Goodison Park.

Namun, Martial gagal mempertahankan performa tersebut. Ten Hag memprotes pergerakan sang striker di pertengahan babak pertama sebelum ketegangan memuncak sebelum jeda.

Ten Hag sangat marah kepada sang striker karena gagal mengejar ketinggalan karena Newcastle hampir menghasilkan gol dari Miguel Almiron.

Martial nampaknya tidak menerima begitu saja kritik tersebut, dan terlihat melambaikan tangannya karena frustrasi kepada Ten Hag.

Keduanya berteriak, Martial di tengah lapangan sedangkan Ten Hag di pinggir lapangan. Mereka adu mulut dan memberi isyarat satu sama lain.