Klub Baru Pratama Arhan Usai Hengkang dari Tokyo Verdy, Ada Klub Indonesia yang Minat
Masa depan karier Pratama Arhan usai dari Tokyo Verdy, sejumlah tim Asia hingga klub Indonesia menaruh minat. Sang agen ungkap niat suami Azizah.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Karier sepak bola Pratama Arhan sebentar lagi bakal menemui kepastian setelah dirinya dipastikan hengkang dari klub Liga 2 Jepang (J League 2), Tokyo Verdy akhir musim ini.
Tokyo Verdy menutup laga akhir musim 2023 dengan hasil imbang atas Shimizu S-Pulse dengan skor 1-1 pada Sabtu (2/12).
Hasil tersebut membuat klub Pratama Arhan finis di peringkat 3 klasemen dan berhak mendaparkan promosi ke kasta tertinggi sepak bola Jepang J League 1 musim depan.
Rumor Pratama Arhan cabut dari Tokyo Verdy memang santer diberitakan dalam beberapa bulan terakhir.
Klub asal Korea Selatan, Suwon FC bahkan dikabarkan tertarik dengan suami Azizah Salsha tersebut.
Baca juga: Hengkang Dari Tokyo Verdy, Pratama Arhan Dipastikan Tetap Main di Luar Negeri
Tidak hanya Suwon FC, agen Pratama Arhan Dusan Bogdanovic membeberkan anak didiknya itu diminati sejumlah tim Asia, termasuk ASEAN dan Indonesia.
"Sebentar lagi kami akan mengumumkan masa depan Prama Arhan," ucap Dusan dikutip dari BolaSport kemarin, Minggu (3/12).
"Rencana kami sudah 2-3 bulan yang lalu. Kami akan pindah dari Tokyo Verdy," sambungnya.
Dusan Bogdanovic berharap publik sabar untuk menanti informasi selanjutnya terkait masa depan Pratama Arhan.
Namun yang pasti, pemain asal Blora itu tetap berkarier di luar negeri.
"Mungkin beberapa minggu ke depan kami akan umumkan kemana destinasi Arhan," ungkapnya.
"Indonesia pasti, luar negeri juga ada, termasuk negara Asia dan negara Asia Tenggara," tambahnya.
"Tapi ya saya tidak bisa sebutkan nama-namanya," jelasnya.
Perkembangan Pratama Arhan
Pratama Arhan hijrah ke Negeri Sakura dari PSIS Semarang sejak 1 Maret 2022 lalu.
Satu setengah tahun lebih dia meniti karier sepak bola dengan Tokyo Verdy, namun untuk mendapatkan menit bermain Pratama Arhan masih kesulitan.
Dalam rentang waktu tersebut hingga akhir musim ini, Pratama Arhan hanya mencatatkan 255 menit di ajang Emperor's Cup 2023 dan satu laga sebagai pemain pengganti lawan Shimizu pada Agustus lalu.
Perlu diketahui, terlepas dari minimnya kesempatan bermain, Pratama Arhan setidaknya menunjukkan suatu perkembangan yang baik dari kerja kerasnya di Jepang.
"Arhan sangat luar biasa," kata Dusan.
"Dia kerja keras, ada potensi, tidak punya jam terbang tapi secara usia dia masih muda, masih punya waktu untuk berkembang," bebernya.
"Ini bukan tentang tawaran," katanya di tengah isu transfer Pratama Arhan.
"Tapi tentang proyek masa depan dan perkembangan Arhan sebagai pemain dan sebagai manusia."
"Dia selalu punya mimpin dan selalui tidak pernah keluar dari target utama dia yaitu sukses di luar negeri dan membantu Timnas Indonesia di masa yang akan datang," jelasnya.
(Tribunnews.com/Sina, BolaSport.com/Wila Wildayanti)