Fernando Valente Siapkan Hukuman untuk Sikutan Brutal Ariel Lucero, Luthfi Kamal Beri Tanggapan
Pelatih Arema FC, Fernando Valente siapkan hukuman dampak aksi brutal yang dilakukan Ariel Lucero saat lawan Bali United.
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Duel Bali United vs Arema FC pada pekan 21 Liga 1, Senin (4/12/2023) diwarnai dengan insiden brutal.
Pemain asing Arema FC, Ariel Lucero melayangkan sikutan yang berakhir merugikan Singo Edan.
Diketahui, Bali United berhasil memenangkan duel panas kontra Arema FC dengan skor 3-2.
Adapun tiga gol dari Bali United dicetak oleh brace Jefferson Assis pada menit (15' dan 40'), serta gol bunuh diri Johan Farizi pada menit ke-38.
Sedangkan dua gol dari Arema FC dicetak oleh Julian Guevara pada menit ke-43 dan Dedik Setiawan di menit ke-60.
Sepanjang 90 menit pertandingan, duel Bali United vs Arema FC menyuguhkan banyak drama.
Termasuk aksi pelanggaran Ariel Lucero di menit 73 membuat pelatih Arema FC geram.
Baca juga: Hasil Liga 1 Bali United vs Arema FC: Diwarnai Sikutan Brutal, Serdadu Tridatu Geser Persib & PSIS
Ariel Lucero mendapat kartu merah dari wasit setelah ketahuan menyikut dengan brutal kepala Luthfi Kamal.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente menyebut kesalahan Ariel Lureco pantas mendapat hukuman lebih.
Fernando Valente tidak terima dengan keputusan buruk yang dilakukan oleh pemainnya di atas lapangan.
"Sekarang lawan yang kami hadapi adalah diri kita sendiri," jelas Fernando Valente dikutip dari Surya Malang.
"Saya akan memberi hukuman. Karena kontrol emosi dalam pertandingan sangatlah penting."
"Saya gak terima dengan keputusan buruk pemain."
"Sekarang pertandingan selesai, dan kami harus banyak belajar," tandasnya.
