Mantan Wasit Liga Italia Sentil Pelatih AS Roma, Berharap Jose Mourinho Kena Sanksi
Ulah nyinyiran Mourinho membuat mantan wasit Liga Italia murka. Ia ingin pelatih AS Roma itu dapat sanksi.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Mantan wasit Liga Italia, Paolo Casarin menyentil kelakuan nyinyir Jose Mourinho selaku pelatih AS Roma.
Ulah nyinyiran Jose Mourinho dilakukan sebelum AS Roma bertanding melawan tuan rumah Sassuolo pada pekan 14 Liga Italia.
Jose Mourinho memberikan komentarnya terhadap Matteo Marcenaro. Wasit yang memimpin laga Sassuolo vs AS Roma.
Komentar Jose Mourinho diberikan sebelum Matteo Marcenaro memimpin pertandingan tersebut.
Baca juga: AS Roma Diklaim Menang Hoki, Pelatih Sassuolo Berikan Komentar Monohok: Kekuatan Wasit
Menurut pengamatan arsitek asal Portugal itu, wasit Matteo Marcenaro bukan termasuk pengadil lapangan yang memiliki kinerja baik.
Bahkan Marcenaro dianggap tidak memiliki emosi yang stabil.
"Perasaannya adalah dia (Marcenaro) tidak memiliki stabilitas emosional untuk pertandingan di level ini," ucap Jose Mourinho sebelum laga Sassuolo vs AS Roma.
Akan tetapi, nyinyiran Mourinho tidak terbukti dan Marcenaro menjadi sanksi kemenangan AS Roma di kandang Sassuolo dengan skor 1-2.
Klub berjuluk Giallorossi ini memang tertinggal lebih dahulu melalui lesakan gol Matheus Henrique menit 25.
Selepas turun minum, AS Roma mulai bangkit dan memanfaatkan kartu merah Daniel Boloca.
Gelandang berusia 24 tahun itu dikartu merah Marcenaro pada menit 63.
Keunggulan jumlah pemain ini langsung dimanfaatkan AS Roma dengan menciptakan 2 gol.
Mulai dari gol penyama Paulo Dybala menit 76. Dan puncaknya Rasmus Kristensen menjadi penentu kemenangan AS Roma.
Gol Kristensen menit 82 memastikan kemenangan AS Roma dari Sassuolo dengan skor 1-2.
Kena Sentil
Setelah kemenangan AS Roma tersebut, Jose Mourinho kena sentil Paolo Casarin.
Eks wasit Liga Italia itu tidak terima rekannya dinyinyiri oleh Mourinho.
Apalagi nyinyiran Mourinho dilakukan sebelum Marcenaro memimpin pertandingan.
Ia pun berharap Mourinho kena sanksi FIGC, otoritas sepak bola tertinggi Italia.
Sanksi ini agar Mourinho tidak bisa mendampingi AS Roma bertanding dari pinggir lapangan.
“Marcenaro memimpin dengan baik kemarin dan Roma menang seperti yang kita tahu dengan kartu merah dan tendangan penalti yang jelas,” kata Casarin kepada Radio 1, seperti dikutip Romanews.
“Ini terjadi di sebagian besar pertandingan, tapi ketika saya melihat pelatih besar seperti Mourinho mengatakan hal-hal tertentu sebelum pertandingan, ada sesuatu yang tidak beres."
“Kebebasan mengkritik sebelum terjadi sesuatu, menyebutkan hal-hal yang tidak bernilai, tidak boleh dibiarkan," sambungnya.
"Ini harus dihentikan, tidak bisa dilakukan.”
“Orang-orang ini tidak boleh duduk di bangku cadangan. Pelatih hebat tidak pernah melakukan hal-hal ini," harap Casarin.
Apabila Mourinho benar akan disanksi FIGC, maka ini kerugian besar untuk AS Roma.
Pasalnya Dybala dkk berhasil meramaikan 4 besar berkat tidak terkalahkan dalam 4 pertandingan beruntun.
Giallorossi sukses mengamankan 3 kemenangan dan 1 imbang. Hasil positif ini membawa AS Roma ke posisi 4 dengan 24 poin.
Menarik dinantikan bagaimana akhir drama Mourinho dengan para pengadil lapangan Liga Italia tersebut.
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.