Kerap Bikin Huru-hara saat Tukangi AS Roma, Sanksi Jose Mourinho Masih Kurang Kejam
Tingkah Jose Mourinho yang kerap berbuat onar di Liga Italia dinilai layak mendapat hukuman yang lebih berat dari otoritas yang berwenang.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dikenal sebagai sosok yang blak-blakan.
Mourinho tak segan menyerang pihak yang ia rasa merugikan diri atau tim asuhannya.
Kelakuan Jose Mourinho itu nampaknya belum berubah saat menangani AS Roma.
Ia beberapa kali kedapatan memprotes keputusan wasit yang memimpin laga AS Roma di Liga Italia.
Rekam jejak Mourinho di Eropa pun tak kalah terkenal.
Terbaru barangkali protes keras yang ia lancarkan di final Liga Eropa beberapa waktu lalu.
Akibat protes keras tersebut, Mourinho mendapatkan sanksi dilarang mendampingi AS Roma di beberapa laga.
Tingkah Jose Mourinho yang lekat dengan huru-hara membuat beberapa pihak ikut panas.
Baca juga: AS Roma Diklaim Menang Hoki, Pelatih Sassuolo Berikan Komentar Monohok: Kekuatan Wasit
Satu di antaranya adalah pegiat sepak bola Italia, Luciano Moggi.
Moggi dalam sebuah kesempatan dengan terang-benderang menyerang Jose Mourinho secara verbal.
Menurutnya, Mourinho memang layak mendapatkan hukuman.
Bahkan Moggi menilai hukuman yang sejauh ini didapatkan pelatih AS Roma itu kurang berat.
Alasannya, ia melihat Mou masih gemar mengulang kegemarannya menyerang keputusan wasit.
"Jika Mourinho tidak diberi hukuman karena tindakannya, semua orang akan merasa punya pengaruh soal pengambilan keputusan di atas lapangan," ungkap Moggi dikutip dari Calciomercato.