Baru pada pertemuan ke-15, Emery sukses menuliskan tinta emas berupa kemenangan pertama atas Pep Guardiola.

2. Manchester City Mendadak Medioker

Permainan Manchester City memang mendominasi, namun secara intensitas shot yang dilepaskan, tidak mencerminkan hal itu. 

Justru sebaliknya, Aston Villa sebagai tuan rumah mampu meneror pertahanan The Citizens.

Manchester City tercatat hanya melepaskan dua tembakan di pertandingan ini, jumlah tembakan paling sedikit yang pernah dilakukan tim Pep Guardiola dalam satu pertandingan di lima liga besar Eropa.

Sementara 22 shot upaya dari Aston Villa mencetak gol, merupakan tembakan terbanyak yang dihadapi tim Guardiola dalam periode yang sama.

3. Kekalahan Kelima Manchester City Tanpa Rodri

Rodri menjelma sebagai pilar utama permainan The Citizens. Dia bisa dikatakan sebagai jimat permainan tim.

Terbukti dalam 43 pertandingan, Manchester City tidak pernah menelan kekalahan ketika Rodri bermain. Hal itu berbanding terbalik ketika sang gelandang bertahan absen.

Ada lima kekalahan dirasakan Manchester City saat Pep Guardiola tidak memainkan Rodri.

4. Manchester City Korban Angkernya Kandang Aston Villa

Villa Park mendadak menjadi satu di antara kandang klub tim Liga Inggris berkategori 'angker'. Aston Villa ketika bermain di publiknya sendiri mendadak menjadi tim elite.

Hal itu terbukti mereka mengemas 14 kemenangan beruntun setiap kali bermain home. 

Di sisi lain, Aston Villa mampu mengemas 38 gol, 7 kebobolan dan 7 kali clean sheet dalam 14 kemenangan beruntun itu.

Hasil Liga Inggris Pekan ke-15

-Wolves 1-0 Burley

-Luton 3-4 Arsenal

-Sheffield 0-2 Liverpool