TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman fakta dan catatan menarik yang menghiasi hasil Liga Inggris matchday ke-15, tengah pekan ini.

Mulai dari comeback dramatis Arsenal atas Luton Town yang diwarnai catatan elit Mikel Arteta dan Bukayo Saka.

Lalu, fakta menarik perihal keberhasilan Unai Emery membuat markas Aston Villa sebagai kandang terakhir.

Ada pula catatan menarik lain menyoal nasib identik Manchester City dan Tottenham Hotspur yang paceklik tiga poin.

Baca juga: Data Fakta Hasil Luton Town vs Arsenal: Hobi Bikin Senam Jantung, Sumber Gol The Gunners Tak Terduga

Hasil Liga Inggris matchday 15 yang digelar tengah pekan ini memang menciptakan berbagai kejutan.

Sebagaimana misal Arsenal yang hanya bertemu Luton Town selaku tim promosi dipaksa jungkir balik untuk sekedar meraih tiga poin.

Gol telat Declan Rice pada penghujung laga memastikan Arsenal menang 3-4 dan meraih tiga poin.

Kemenangan juga diraih Liverpool dan Manchester United atas lawannya masing-masing.

Liverpool mencuri tiga poin saat bertandang ke markas Sheffield United berkat kemenangan 0-2.

Lalu, Manchester United menang tipis 2-1 atas Chelsea berkat brace gol Scott McTominay.

Nasib pelik justru dialami Manchester City, Tottenham dan Newcastle yang jadi pecundangi pekan ini.

Berikut ini rangkuman fakta menarik yang mewarnai hasil Liga Inggris matchday 15 yang dihimpun Tribunnews:

1. Comeback Dramatis Arsenal, Arteta & Saka Bikin Rekor Lagi

Arsenal mendulang kemenangan secara dramatis saat bertandang ke markas Luton Town, tengah pekan ini.

Drama saling mengejar gol mewarnai jalannya laga Luton Town vs Arsenal di Kenilworth.

Skor akhir 3-4 menjadi gambaran nyata dari sengitnya pertandingan dua tim beda peringkat tersebut.

Arsenal berhak mengamankan tiga poin penuh setelah gol Declan Rice tercipta pada detik terakhir babak kedua.

Kemenangan 3-4 melawan Luton Town akhirnya memperkokoh posisi Arsenal di puncak klasemen, unggul dua angka dari Liverpool.

Raihan tiga poin melawan Luton Town menyisakan catatan menarik bagi Mikel Arteta dan Bukayo Saka.

Dilansir Squawka, Arteta kini telah memenangkan pertandingan melawan 25 tim berbeda sejak menangani Arsenal tahun 2019.

Catatan tersebut jelas terasa mewah bagi pelatih muda seperti Arteta yang belum lama menjadi pelatih di Liga Inggris.

Sama dengan Arteta, Bukayo Saka juga mencatatkan torehan manis setelah menciptakan satu assist dalam laga melawan Luton Town.

Tepat dalam laga ke-200 bersama Arsenal di Liga Inggris, Saka menjadi pemain elit yang sukses mencetak gol ataupun assist melawan 25 tim berbeda di kompetisi lokal.

Tak hanya itu saja, Saka saat ini juga berhak menyandang status sebagai pemain dengan jumlah assist terbanyak di lima liga top Eropa.

Saka tercatat sudah berhasil menciptakan assist sebanyak 11 kali musim ini, unggul satu assist dari Florian Wirtz yang bermain di Liga Jerman.

Selain Arteta dan Saka, Arsenal sendiri juga mencatatkan rekor mahal setelah kemenangan melawan Luton Town.

Dikutip Opta, Arsenal kini menjadi klub pertama Liga Inggris yang mampu menang sebanyak lima kali dengan gol telat pada masa tambahan waktu.

2. Keangkeran Markas Aston Villa & Catatan Unai Emery

Hasil kejutan mewarnai kemenangan Aston Villa melawan Manchester City di Villa Park, tengah pekan ini.

Gol Leon Bailey memastikan Aston Villa menang satu gol tanpa balas atas Manchester City di kandang sendiri.

Kemenangan melawan Manchester City jelas terasa spesial mengingat Aston Villa mampu mengalahkan juara bertahan tiga kali beruntun.

Lebih dari itu, kemenangan melawan Manchester City seakan menyempurnakan rapor impresif Aston Villa bermain di kandang sendiri.

Aston Villa kini menjadi salah satu dari dua klub Liga Inggris yang sukses menyapu bersih semua laga kandang musim ini dengan kemenangan.

Dari tujuh laga kandang musim ini, Aston Villa sukses memenangkan semua laga tersebut dengan cara brilian.

Selama bermain di kandang sendiri, Aston Villa juga mampu menceploskan 24 gol dan hanya kebobolan lima gol saja.

Bahkan jika dihitung dengan musim lalu, Aston Villa kini tengah menikmati raihan 14 kemenangan beruntun di Villa Park.

Kekalahan terakhir laga kandang yang diderita Aston Villa terjadi saat bertemu Arsenal pada paruh kedua musim lalu.

Kemenangan melawan Manchester City nyatanya juga sangat berkesan bagi Unai Emery selaku nahkoda Aston Villa.

Untuk pertama kalinya akhirnya Unai Emery bisa mengalahkan Pep Guardiola sepanjang karier kepelatihannya.

Sebelum mampu mengalahkan Manchester City pada tengah pekan ini, Unai Emery tercatat belum pernah menang atas Guardiola.

Dikutip BR Football, dari 13 pertempuran melawan Guardiola, Emery hanya mampu meraih empat kemenangan dan dipaksa menelan sembilan kekalahan.

Tren buruk tersebut jelas membayangi Unai Emery setiap kali timnya berhadapan dengan Guardiola.

Hanya saja, tren buruk tersebut akhirnya bisa dipatahkan juga oleh Unai Emery setelah Aston Villa menang melawan Manchester City pada matchday ke-15.

3. Manchester City Serasa Kehilangan Arah, Rodri Kena Getahnya

Kekalahan melawan Aston Villa seakan menambah panjang derita Manchester City yang mulai goyah performanya.

Manchester City kini terhitung telah gagal memenangkan empat laga terakhirnya di Liga Inggris.

Tiga hasil imbang beruntun melawan Chelsea, Liverpool dan Tottenham Hotspur, lalu disusul kekalahan dari Aston Villa.

Seakan menjadi bukti anjloknya performa Manchester City dalam beberapa laga terakhir di Liga Inggris.

Bahkan khusus dalam laga melawan Aston Villa, lini depan Manchester City yang diisi Erling Haaland hanya mampu melepaskan dua tembakan saja ke gawang Emiliano Martinez.

Statistik tersebut seakan menjadi bukti tumpulnya lini serang Manchester City sekalipun memiliki sosok seperti Erling Haaland.

Fakta yang paling menyakitkan dari kekalahan melawan Aston Villa yakni menyoal catatan Guardiola sebagai pelatih Citizens.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Guardiola menangani Manchester City.

Ia tidak mampu membawa Manchester City meraih satupun kemenangan dalam empat laga beruntun di Liga Inggris.

Kekalahan dari Aston Villa juga mempertegas peran vital seorang Rodri dalam sistem permainan Manchester City.

Tercatat sudah empat kali Manchester City menelan kekalahan ketika Rodri absen dari skuad karena akumulasi kartu.

Sebelum kalah melawan Aston Villa, Manchester City sudah menelan pil pahit saat tumbang melawan Newcastle, Wolves dan Arsenal kala bermain tanpa Rodri.

Fakta tersebut seakan menjadi bukti bahwa keberadaan Rodri memang sangatlah vital bagi Manchester City terutama saat berjuang meraih kemenangan.

4. Tottenham Lupa Caranya Menang

Sempat mengawali 10 laga pembuka Liga Inggris musim ini hampir dengan cara sempurna.

Tottenham seperti kehilangan arah dalam melakoni lima laga terakhirnya di Liga Inggris.

Son Heung-min cs tercatat gagal meraih tiga poin penuh dalam lima laga pamungkasnya.

Termasuk teranyar saat menjamu West Ham United di Tottenham Hotspur, Jumat (8/12/2023) dinihari WIB.

Tottenham yang bertindak sebagai tim tamu kalah melawan West Ham dengan skor 1-2.

Kekalahan melawan West Ham seakan memperpanjang penderitaan Tottenham yang lupa caranya menang.

Dari lima laga terakhirnya, Tottenham dipaksa menelan kekalahan sebanyak empat kali.

Empat kekalahan yang diderita Tottenham terjadi melawan Chelsea (H), Wolves (A), Aston Villa (A) dan West Ham (H).

Satu laga sisa lainnya berakhir dengan hasil imbang saat Tottenham bertandang ke markas Manchester City.

Catatan empat kekalahan, satu hasil imbang dan tanpa pernah menang jelas menjadi rapor merah Tottenham dalam lima laga terakhirnya.

Akibatnya, Tottenham tertahan pada posisi kelima dan makin ketinggalan 9 poin dari Arsenal selaku pemuncak klasemen.

Rekap Hasil Liga Inggris Matchday 15:

Wolves 1-0 Burnley

Luton Town 3-4 Arsenal

Sheffield United 0-2 Liverpool

Fulham 5-0 Nottingham Forest

Crystal Palace 0-2 Bournemouth

Brighton 2-1 Brentford

Manchester United 2-1 Chelsea

Aston Villa 1-0 Manchester City

Everton 3-0 Newcastle United

Tottenham Hotspur 1-2 West Ham United

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)