Hasil Liga 1: Gol Junior Brandao Gagalkan Perpisahan Manis PSM dengan Gelora BJ Habibie
Bomber anyar Bhyangakara FC tersebut menjadi aktor utama kegagalan PSM menutup laga perpisahan di Gelora BJ Habibie dengan kemenangan.
Penulis: Bayu Satriyo Panegak
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Liga 1 2023/2024 pekan ke-22 antara PSM Makassar vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare berakhir dengan skor 1-1, Jumat (8/12/2023).
Mulanya PSM mampu unggul terlebih dahulu melalui sundulan Kenzo Nambu (59'), Namun Bhayangkara FC mampu menetralisir keadaan melalui sepakan rebound dari Junior Brandao (79').
Walhasil bomber anyar Bhyangakara FC tersebut menjadi aktor utama kegagalan PSM menutup laga perspisahan di Gelora BJ Habibie dengan kemenangan.
Baca juga: Klasemen Liga 1: Posisi Persib Terusik, Setaranya Bojan Hodak dan Luis Milla Selamatkan Kota Kembang
Diketahui, Gelora BJ Habibie akan dilakukan renovasi pasca-pertandingan pekan ini.
Seharusnya hanya kemenangan yang mampu menutup suasana perpisahan dengan Gelora BJ Habibie.
Terlebih stadion tersebut merupakan saksi bisu PSM menjuarai Liga 1 2022/2023.
Momen itu juga melepas puasa gelar Liga selama 23 tahun lamanya.
Belum ada laporan yang jelas kemana PSM selanjutnya akan berkandang.
Perlu diketahui, sejatinya markas PSM ialah di Stadion Mattoangin yang mengalami pembangunan ulang.
Namun pembangunan markas Juku Eja tersendat perselisihan hukum. Walhasil sempat mangkrak dan proses pembangunannya tersendat.
Di satu sisi, pihak sponsor klub yakni, Bosowa saat ini sedang merencanakan pembangunan stadion di Makassar.
Kendati demikian, proses pembangunan tersebut masih jauh dari kata mulai.
Saat ini pihak Bosowa baru mencari izin ke Kementrian PUPR karena beberapa ruang dan akses akan berdampingan dengan lahan tol Kecamatan Tallo, Makassar.
"Ijin pembangunan akses jalan tol itu diatur sama kementerian. Kementerian PUPR yang izinkan bisa ada akses atau tidak," katanya kepada Tribun-Timur, Kamis (7/12/2023).
Adapun atas hasil ini membuat posisi kedua tim tak begitu bereda di klasemen Liga 1.
Untuk PSM hanya kembali ke posisi 10 klasemen setelah sempat digusur Dewa United yang meraih hasil imbang saat melawan Bali United (8/12/2023).
Sedangkan Bhayangkara FC masih tertahan di posisi dasar klasemen peringkat ke-18.
Ternyata perombakan besar Bhayangkara FC belum menghasilkan kemenangan pada pekan ini.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan berjalan dengan seimbang, baik PSM vs Bhayangkara FC tampak berebut posisi penguasaan bola.
Namun kedua tim tampak menggunakan strategi yang berbeda. Untuk Juku Eja bertumpu kepada sisi winger yang dihuni oleh duo Sayuri, Yance-Yakob.
Sedangkan Bhayangkara FC mengalirkan bola melalui kejelihan Matias Mier. Beberapa kali geladang Bhayangkara FC tersebut memberi umpan trobosan kepada Dendy Sulistyawan dan Junior Brandao.
Beberapa kali PSM mendapatkan peluang di dalam kotak penalti namun, beberapa kali mampu dihentikan oleh bek Bhayangkara FC.
Adapun insiden sempat terjadi saat Yuran Fernandes merasa dilanggar oleh bek Bhayangkara FC di sekitar menit ke-28. Walhasil bek PSM tersebut melakukan protes besar kepada wasit.
Namun semua itu tak dianggap dan pertandingan kembali dilanjutkan hingga skor sama kacamata 0-0 menutup pertandingan babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, PSM tampak tampil lebih ngotot dalam menyerang. Terbukti beberapa peluang mampu lahir ke gawang Bhayangkara FC.
Hingga pada ujungnya gol yang ditunggu-tunggu tuan rumah akhirnya terjadi juga pada menit ke-59'.
Yap, berlawal dari sepak pojok, bek Bhayangkara FC terkecoh dengan pergerakan dari Yuran Fernandes. Walhasil melalui sisi secara tak terkawal Kenzo Nambu muncul di tiang jauh untuk menyambut umpan dengan sundulan.
Skor 1-0 menjadi pelucut PSM untuk kembali membuat kado persipasahan kepada Gelora BJ Habibe.
Kans untuk menambah keunggulan terbuka ketika Adilson Silva dijatuhkan tepat di atas garis kotak penalti (64').
Walhasil wasit yang memimpin pertandingan memberikan hadiah bagi Juku Eja melalui eksekusi titik putih.
Namun, Yuran Fernandes yang maju sebagai eksekutor gagal mengeksekusi bola.
Kiper Bhayangkara, Muchamad Aqil Savik mampu menipis bola sepakan dari Yuran.
Kendati demikian bola rebound sempat diselesaikan oleh Adilson Silva. Namun wasit tak menganggapnya sebagai gol, karena telah terjadi pelanggaran sebelumnya.
Keasyikan menyerang membuat PSM sedikt kendor mengawal pertahanan. Hingga akhirnya Junior Brandao mampu membukukan gol melalui bola rebound.
Skor 1-1 yang berubah pada menit ke-79 bertahan hingga waktu babak kedua berakhir.
Dengan demikian PSM gagal memberikan kado manis perpisahan di Gelora BJ Habibie.
(Tribunnews.com/Bayu Panegak) (Tribun-Timur.com/ M Yaumil)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.