Erik Ten Hag Melunak, Bukakan Pintu Maaf demi Jadon Sancho Bisa Comeback Perkuat MU
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag bersedia menerima Jadon Sancho lagi asal sang pemain mau meminta maaf.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
![Erik Ten Hag Melunak, Bukakan Pintu Maaf demi Jadon Sancho Bisa Comeback Perkuat MU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/winger-setan-merah-jadon-sancho.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Jadon Sancho semula akan ditendang Manchester United (MU) pada bursa transfer Januari 2024, terbaru Erik Ten Hag masih menunjukkan sisi 'lembut'.
Erik Ten Hag membukakan pintu kembali bagi Jadon Sancho untuk tetap bermain bagi Manchester United, sekaligus menyelamatkan kariernya.
Namun pelatih asal Belanda itu tetap memberikan syarat kepada Jadon Sancho yang kini tengah menjalani masa 'pengasingan'.
Erik ten Hag telah memberi tahu Jadon Sancho bahwa terserah pada sang pemain jika dia ingin menyelamatkan kariernya di Manchester United (MU) dengan meminta maaf atas perselisihan yang terjadi di antara mereka.
Baca juga: Marcus Rashford Absen Latihan, Manchester United Pasrah ke Alejandro Garnacho
Jadon Sancho tampaknya hampir pasti akan meninggalkan Old Trafford ketika jendela transfer dibuka kembali pada bulan Januari jika MU dapat menemukan klub yang bersedia membeli bintang mereka yang diasingkan atau meminjamkannya selama sisa musim ini.
Pemain sayap berusia 23 tahun itu tidak bermain selama tiga setengah bulan sejak melabeli Ten Hag sebagai pembohong atas alasannya tidak membawa Sancho dari kekalahan di Arsenal pada bulan September.
Dia telah berlatih sendiri di Carrington dengan gaji penuh setelah menolak meminta maaf kepada Ten Hag, yang membuat MU kehilangan gaji sekitar £4 juta berdasarkan ketentuan kontrak £275,000 per minggu.
Ada minat dari Juventus dan Arab Saudi, sementara klub lama Jadon Sancho, Borussia Dortmund, telah dikaitkan dengan kesepakatan pertukaran untuk Donyell Malen.
![Manajer Manchester United asal Belanda Erik ten Hag menyaksikan pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Newcastle United dan Manchester United di St James' Park di Newcastle-upon-Tyne, timur laut Inggris pada 2 Desember 2023. ANDY BUCHANAN / AFP](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ten-hag-vs-newcastle.jpg)
Namun Ten Hag mengindikasikan bahwa masih ada waktu bagi Sancho untuk bertahan di MU jika dia siap untuk memenuhi tuntutannya.
“Ini tentang budaya dan setiap pemain harus memenuhi standar tertentu, dan itu tentang hal itu,” kata Erik ten Hag dikutip dari laman DailyMail.
"Apa yang akan terjadi di sana, dia tahu apa yang harus dia lakukan jika ingin kembali. Terserah dia."
Ditanya apakah menurutnya uang yang dihabiskan untuk gaji pemain itu sia-sia, Ten Hag menjawab, "Saya pikir itu adalah masalah internal. Kita akan lihat apa yang akan terjadi.”
Ten Hag telah mencoba menanamkan budaya yang lebih disiplin di klub, dan mengambil sikap keras terhadap Alejandro Garnacho tahun lalu terkait soal disiplin waktu.
![Winger Manchester United Jadon Sancho (kanan) berbicara dengan pelatihnya Erik ten Hag (kiri) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris melawan Leeds di Elland Road, pada 12 Februari 2023.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jadon-sancho-kanan-berbicara-dengan-pelatihnya-erik-ten-hag.jpg)
“Saya sadar ada beberapa masalah,” tambah pelatih asal Belanda itu.
“Tetapi mereka adalah para pemain muda yang harus mempelajari apa yang dibutuhkan, yaitu gaya hidup seorang pesepak bola profesional."
Baru-baru ini, Ten Hag bersikap keras terhadap Marcus Rashford dan Anthony Martial, menjatuhkan mereka untuk kemenangan hari Rabu atas Chelsea menyusul penampilan buruk mereka dalam kekalahan di Newcastle akhir pekan lalu.
Rashford melewatkan latihan karena sakit pada hari Jumat dan diragukan tampil saat Bournemouth berkunjung ke Old Trafford pada Sabtu sore.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.