Luton Town vs Man City: Duel Tim Kaya dan Tim Miskin, Aksi Haaland Main di Stadion Paling Sederhana
Manchester City akan bertandang ke kandang Luton Town dalam pertandingan Ke-16 Liga Premier di Stadion Kenilworth Road pada Minggu (10/12).
Penulis: Muhammad Barir
Luton Town vs Man City: Duel Tim Kaya dan Tim Miskin, Aksi Haaland Main di Stadion Paling Sederhana
TRIBUNNEWS.COM- Manchester City akan bertandang ke kandang Luton Town dalam pertandingan Ke-16 Liga Premier di Stadion Kenilworth Road pada Minggu (10/12) pukul 21:00 WIB. Laga ini akan mempertemukan tim kaya dan tim paling miskin di Liga Premier.
Ada ketimpangan finansial terbesar dalam dalam duel antara Luton Town yang punya stadion sederhana saat menjamu Manchester City, tim yang bertabur bintang.
Ketika Luton Town sukses promosi ke Liga Premier, banyak yang bertanya-tanya, bagaimana reaksi Erling Haaland dan para pemain pemenang treble Manchester City lainnya saat bertandang ke stadion Kenilworth Road yang sederhana milik Luton Town?
Apa yang akan mereka pikirkan saat melewati pintu masuk utama yang terletak di antara tempat parkir mobil kecil dan jalan tol bus? Bagaimana mereka bisa bertahan di ruang ganti ukuran lebih kecil dari lemari sapu di Stadion Etihad? Nah, pada hari Minggu kita akan menyaksikannya.
Para superstar sepak bola yang digaji tinggi akan masuk ke dalam reruntuhan stadion yang tempatnya terjepit di tengah rumah-rumah bertingkat adalah sebuah gambaran yang menarik.
Baca juga: Manchester City Bak Kucing yang Lagi Manja, Butuh Efek Kejut untuk Pulih ke Setelan Pabrik
Karena dalam sejarah Premier League tidak pernah ada kesenjangan keuangan antara dua klub. Saat inilah itu terjadi, meski laga ini disebut bukan laga antara David vs Goliat tapi ketimpangannya terlalu besar.
Ada kesenjangan kekayaan yang sangat curam antara kedua tim Inggris ini. Musim lalu City membukukan pendapatan yang memecahkan rekor sebesar £712 juta (Rp 13,9 Triliun) keuntungan mereka meningkat dua kali lipat dari £41 juta menjadi £80 juta. Sedangkan Luton memperoleh pendapatan sebesar £17,7 juta (Rp 345 miliar).
Kesenjangan lain semakin lebar. Pendapatan pertandingan di Etihad tahun lalu mencapai £2,31 juta per pertandingan. Di Kenilworth Road, pemasukan hari pertandingan sepanjang musim berjumlah £4,9 juta (atau £178.000 per pertandingan).
Baca juga: Manchester City adalah Timnya Rodri
Meski demikian, menjelang pertandingan ini, Man City kata Pep Guardiola harus bangkit. Mereka harus segera menyadari realitas yang ada setelah City melakoni empat pertandingan tanpa kemenangan.
Pep mengatakan bahwa ia akan menggunakan tantangan untuk mengeluarkan mereka dari kesulitan saat ini untuk membuktikan kepada dirinya sendiri bahwa ia adalah manajer yang baik.
Tiga hasil imbang dan kekalahan tengah pekan dari Aston Villa telah membuat pemenang treble musim lalu City tertinggal enam poin di belakang pemimpin klasemen Arsenal, setelah memuncaki klasemen sebulan lalu.
"Saya pikir bagi semua orang di klub, apa yang kami jalani adalah hal yang baik. Saya pikir hal itu perlu untuk dijalani. Untuk jangka waktu yang lama, ini tentang seberapa bagus kami," kata Guardiola kepada wartawan.
Baca juga: Gebuk Manchester City dan Tempati Peringkat 3, Unai Emery: Aston Villa Masih Bukan Kandidat Juara!
"Mungkin kami membutuhkannya. Ini buruk, kami tidak terkalahkan dan kami sekarang tidak mampu memenangkan satu pertandingan pun. Di momen-momen besar, saya menyadari hal itu".