Kena Bantai Arema FC, Leonardo Medina Pasrah Kariernya dengan Persis Terancam
Kena bantai Arema FC, Leonardo Medina pasrah kariernya dengan Persis Solo terancam bakal terhenti
Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Suci BangunDS
Kini, pelatih asal Uruguay tersebut meminta maaf dan pasrah dengan keputusan manajemen soal kariernya menahkodai Persis Solo.
“Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter Persis dan para pemilik klub."
"Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil, karena saya bertanggung jawab sepenuhnya," terang Medina dikutip dari laman resmi klub.
Baca juga: Kata Sho Yamamoto setelah Putuskan Gabung Persis Solo di Bursa Transfer Liga 1
“Hasil ini bukan hasil yang layak untuk seluruh orang yang mencintai Persis."
"Saya meminta maaf dari hati saya yang terdalam," tambahnya.
Menurut Medina, Sananta cs gugup karena tekanan tinggi sudah tersaji sejak babak pertama.
Sayangnya pemain Persis Solo tak bisa mengatasi semuanya. Dan kekalahan telak harus ditelan mentah-mentah.
“Saya pikir pemain bermain dengan cukup gugup karena menghadapi intensitas tinggi permainan."
"Terkadang, hal tersebut (kesalahan dari pemain) bisa terjadi dan kita harus bisa meresponnya dengan lebih baik."
"Sayangnya kita tidak bisa memperbaiki situasi permainan,” jelasnya.
Sudah pasrah dengan nasibnya, Leonardo Medina bahkan tak sanggup mengatakan apapun tentang pertandingan selanjutnya.
Medina bakal menemui pemilik Persis Solo untuk mempertanyakan bagaimana masa depannya bersama Laskar Sambernyawa.
“Saya tidak bisa berbicara tentang laga tersebut (kontra Persebaya Surabaya), karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik Persis."
"Keputusan yang berbicara tentang masa depan saya, dan saya harus menghargai keputusan yang akan diambil nantinya.” terang Medina.