Pasca-pertandingan itu, Persib era Luis Milla bukan lagi tim yang menakutkan, hingga pada akhirnya Maung Bandung terseok menjelang penutupan musim.

Persib menutup lima laga terakhir musim 2022/2023 dengan tiga hasil imbang dan dua kekalahan.

Hasil minor itu akhirnya menggeser posisi Persib ke peringkat ketiga klasemen (sebelumnya runner-up).

Baca juga: Legenda Hidup Persib Bandung, Makan Konate Pamit Sejenak dari Gemerlap Liga 1

Jika dikomparasikan dengan catatan Bojan Hodak, rekor Luis Milla lebih tinggi.

Yap, dengan kekalahan Persib pada pekan ini, menghentikan juga rekor tak terkalahkan era kepemimpinan Bojan Hodak.

Bojan Hodak hanya membawa Persib mengukir 14 laga tak terkalahkan.

Dengan rincian lima kali hasil imbang serta sisanya berujung kemenangan.

Rekor kemenangan tersebut hanya terpaut satu perolehan angka dari Luis Milla (total 15).

Jika menilik kans ke depan, usaha Bojan Hodak untuk menyamai rekor Luis Milla terlampau berat.

Diketahui pertandingan Liga 1 hanya menyisakan 12 pekan normal.

Sehingga kans untuk melampaui rekor kemenangan 15 milik Luis Milla tak mungkin didapatkan.

Bisanya Persib Bandung tak terkalahakan 12 pertandingan normal dan empat pertandingan saat fase championship.

Empat pertandingan tersebut didapatkan jika Persib menembus peringkat ke-4, untuk berlanjut ke leg home-away semifinal hingga partai final Liga 1.

Jika Bojan Hodak mampu membawa Persib tak terkalahkan hingga juara Liga 1 maka ia resmi melewati rekor yang dipegang Luis Milla.