Beberapa umpan Marc Klok cs juga mudah terbaca pemain Persik Kediri.

Bojan Hodak sebenarnya sudah merasakan lemahnya lini tengah anak asuhnya sepanjang pertandingan.

Bojan Hodak mencoba memasukkan Abdul Aziz (out Ezra Walian); Stefano Beltrame (out Febri Hariyadi); Rezaldi Hehanusa (out Edo Febriansyah); dan Ryan Kurnia (out Beckham Putera) pada babak kedua.

Memasukkan Ryan Kurnia dan Rezaldi Hehanusa hampir mengubah permainan Persib menjadi lebih baik di lini tengah.

Sayangnya, kemarin memang bukan harinya David da Silva ataupun Ciro Alves nyekor.

Tak ada satu umpan yang bisa menghasilkan gol.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Rekor Kinclong Persib Terhenti, Persikabo Makin Nyungsep

Kalaupun bisa shot on target, tendangan keras DDS dan Ciro Alves bisa diselamatkan Dikri Yusro dengan baik.

Mau tak mau kekalahan 0-2 Persib menjadi penutup evaluasi Bojan Hodak di pertandingan selanjutnya.

Bojan Hodak mengaku menerima kekalahan atas Persik Kediri karena penampilan anak asuhnya yang tak tampil apik.

“Selelah 14 pertandingan tidak terkalahkan, tentunya ini hasil yang tidak kami harapkan. Saya tidak melihat bahwa tim tampil baik, kami menerima kekalahan,” jelasnya.

Sementara itu, euforia terjadi di ruang ganti tim tamu, Persik Kediri.

Pelatih Persik, Marcelo Rospide mengaku bakal mengingat momen kemenangan atas Persib kemarin.

"Malam ini saya sangat senang dan mungkin malam yang akan selalu kami ingat, karena sejak awal kami sudah tahu akan menghadapi lawan yang akan sulit."

"Saya juga mengapresiasi perjuangan pemain di lapangan, karena apapun taktik strategi yang saya siapkan semua bergantung ke mereka," jelas Marcelo, dikutip dari situs resmi klub.