PSV vs Arsenal: Peluang Pemain Pengganti, Arteta Bakal Lakukan Rotasi, Kesempatan Nketiah, Jorginho
Saatnya bagi Pelatih Arsenal, Mikel Arteta untuk melakukan rotasi pemain. Duel kontra PSV di laga terakhir grup B Liga Champions di Stadion Phillips.
Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
PSV vs Arsenal: Peluang Pemain Pengganti, Arteta Bakal Lakukan Rotasi, Kesempatan Nketiah, Jorginho
TRIBUNNEWS.COM- Saatnya bagi Pelatih Arsenal, Mikel Arteta untuk melakukan rotasi pemain. Duel kontra PSV di laga terakhir grup B Liga Champions di Stadion Phillips, Eindhoven, Rabu (13/12) dini hari nanti memang tak lagi akan menentukan bagi kedua tim.
Pasalnya, baik Arsenal maupun PSG sama-sama sudah memastikan diri untuk lolos ke babak 16 besar. The Gunners telah mengukuhkan reputasinya sebagai juara grup (12 poin), dan PSV sebagai runner-up (delapan poin).
Keduanya tak mungkin lagi terkejar Lens (lima poin) di peringkat tiga, dan Sevilla (dua poin) di peringkat buncit grup B.
Lantas, apa yang bisa dikejar dari laga ini? Tiada lain adalah memberikan kesempatan kepada para pemain pilar untuk beristirahat, dan sekaligus membuka peluang para pemain pengganti untuk tebar pesona.
Eddie Nketiah, Leandro Trossard, Jorginho, dan Jakub Kiwior dapat menjadi salah satu pemain yang akan mendapatkan keuntungan dari rotasi. Namun posisi David Raya di bawah mistar gawang atas Aaron Ramsdale terlihat aman.
Selain itu, rotasi juga menjadi bagian dari strategi Mikel Arteta menghadapi dua lawan berat berikut yang sudah menunggu di Liga Primer: Brighton & Hove Albion, serta Liverpool.
Tampuk kekuasaan The Gunners di Liga Primer baru saja direbut Liverpool yang mengalahkan Crystal Palace 2-1. Sementara The Gunners sendiri tak berdaya ditekuk Aston Villa 1-0 di Villa Park.
Mikel Arteta yang terkena skorsing menjadi sosok yang murung di tribun penonton. Dia hanya bisa merengut melihat kesempatan demi kesempatan datang dan pergi untuk Arsenal, yang menjadi korban dari gol awal John McGinn, dan beberapa keputusan wasit yang kontroversial.
Gol penyama kedudukan dari Kai Havertz di menit-menit akhir dianulir karena handball, yang sempat mengundang protes keras. Ini menjadi kekalahan kedua Arsenal di Liga Primer pada musim baru ini. Sekaligus juga mengubur rekor enam kemenangan beruntun di semua kompetisi sebelumnya.
Namun tekanan yang ada di pundak the Gunners tidak terlalu besar saat mereka singgah di Eindhoven. Berkat kemenangan besar 6-0 atas Lens di laga terakhir UCL (30/11), Arsenal memperpanjang petualangan pertama di Eropa sejak musim 2016-17.
Mereka memasuki matchday terakhir dengan selisih gol yang tak tertandingi, +12, lebih baik daripada 31 tim lain yang berada di papan atas musim ini.
Tidak sejak musim 2005-06 - di mana mereka berhasil meraih trofi sebagai runner-up di bawah Barcelona - Arsenal memenangkan setidaknya lima pertandingan penyisihan grup dalam satu musim Liga Champions.
Dan pertemuan dengan PSV pada bulan September di Emirates yang diguyur hujan, berakhir dengan kemenangan gemilang 4-0. Itu menjadi balasan setelah pasukan Arteta ditekuk tim asal Belanda tersebut 2-0 pada ajang Liga Europa di Eindhoven tahun lalu.
PSV sementara itu, meraih tiket ke babak 16 besar dengan cara sungguh dramatis. Skuat asuhan Peter Bosz sempat tertinggal 2-0 dari Sevilla. Secara luar biasa, mereka memukul balik dimulai lewat gol Ismael Saibari menit ke-68, gol bunuh diri Nemanja Gudelj, dan gol sundulan di masa injury time dari Ricardo Pepi yang memastikan PSV jadi runner-up grup.
Comeback spektakuler melawan juara Liga Europa Sevilla bukanlah hal baru bagi PSV. Pada leg pertama sebelumnya, mereka juga merebut satu poin 1-1 dari kekalahan berkat gol penyama kedudukan di masa injury time dari Jordan Teze.
Perolehan delapan poin PSV masih dapat disamai oleh Lens. Namun tempat di babak sistem gugur bagi tim asuhan Rood-witten sudah aman berkat rekor head-to-head yang lebih unggul atas tim asal Perancis tersebut.
Di Eredivisie, kesempurnaan masih menjadi tujuan utama anak asuh Bosz ini. PSV berhasil meraih 15 kemenangan dari 15 pertandingan di divisi utama Belanda dengan kemenangan 2-0 di kandang atas Heerenveen di laga terakhir (8/12), yang membuat mereka mempertahankan keunggulan 10 poin atas Feyenoord di puncak klasemen.
Keberhasilan yang nyaman itu juga merupakan kemenangan kedelapan beruntun bagi Rood-witten di semua turnamen. Dan tidak ada satu pun pertandingan kompetitif tuan rumah di Philips Stadion pada tahun 2023 yang berakhir dengan kekalahan. Mungkinkah Arsenal jadi tim pertama yang mengakhiri rekor hebat PSV tersebut?
Pelatih Peter Bosz diperkirakan juga akan merotasi pemain untuk laga ini. Winger Hirving Lozano dipastikan absen karena selain menjalani skorsing, juga dengan dalam perawatan karena cedera panggul. Pemain lain yang kemungkinan absen adalah Noa Lang (cedera otot), Armel Bella-Kotchap (bahu) dan atau Jordan Teze (gegar otak).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.