Borussia Dortmund vs PSG, Tekad Edin Terzic untuk Menang Bakal Untungkan AC Milan
Borussia Dortmund berambisi meraih kemenangan saat melawan Paris Saint Germain pada matchday keenam grup F Liga Champions.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Borussia Dortmund berambisi meraih kemenangan saat melawan Paris Saint-Germain pada matchday keenam grup F Liga Champions.
Persaingan di grup F yang merupakan neraka di Liga Champions bakal ditentukan pada Kamis (13/12/2023) dinihari.
Saat ini, baru Borussia Dortmund yang sudah memastikan lolos ke 16 besar. Satu tempat lainnya diperebutkan PSG, Newcastle dan AC Milan.
Meski sudah dipastikan lolos, namun Dortmund tetap mengincar kemenangan saat bersua PSG. Tim asal Jerman itu masih butuh tamabahan poin untuk bisa lolos dengan predikat juara grup.
Jika Dortmund kalah, maka posisi teratas bakal diambil alih PSG karena keunggulan head to head.
Lolos dengan status juara grup jelas akan lebih menguntungkan bagi Dortmund karena akan mendapat lawan yang relatif gampang di fase 16 besar nanti.
Baca juga: Dortmund vs PSG: PSG Wajib Menang untuk Ikut Dortmund Lolos ke 16 Besar, Seri Artinya PSG Tersingkir
Saat ini, tim-tim besar eropa seperti Manchester City dan Real Madrid telah dipastikan lolos dengan status juara grup.
Aturan 16 besar adalah juara grup bertemu runner up grup, sehingga ini akan membuat Dortmund mendapat calon lawan yang lebih menguntungkan mereka.
Demi mengalahkan PSG, pelatih Dortmund Edin Terzic telah menyiapkan ramuan strategi. Ia tak ingin kecolongan dengan ulah Kylian Mbappe.
Di pertemuan pertama lalu, PSG menang 2-0 dan Mbappe berhasil mencetak satu gol kala itu, satu gol lain dari Ashraf Hakimi.
“Bagaimanapun, Kylian Mbappé hanya bisa dihentikan secara kolektif. Satu lawan satu, itu akan sulit. Ini tentang menemukan kombinasi yang tepat dan saling mendukung," ungkap Terzic dalam sesi konferensi pers jelang laga.
"PSG tahu mereka membutuhkan kemenangan. Namun mereka juga tahu bahwa kami menginginkan kemenangan. Kami melihat apa yang ditunjukkan Paris, terutama saat tandang, bahwa mereka kesulitan menutup ruang."
"Di leg pertama, kami tidak mampu memanfaatkan ruang yang ada. Balas dendam tidak memotivasi saya. Itu adalah keinginan untuk memenangkan pertandingan. Ini adalah grup yang menarik hingga akhir. Kami ingin memenuhi tanggung jawab kami di grup,” kata pelatih Edin Terzic, dikutip dari Thescore.
Baca juga: Prediksi Skor Newcastle vs AC Milan di Liga Champions, The Magpies Cari Obat Penawar Luka
Keuntungan bagi AC Milan