Pemain Lapis Kedua Liverpool Keok di Kandang Saint Gilloise, Jurgen Klopp Pasang Badan
Jurgen Klopp mengaku sengaja memainkan pemain lapis kedua Liverpool saat dikalahkan Saint Gilloise dengan skor 2-1.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp membela pemain lapis kedua timnya setelah keok di kandang Saint Gilloise dengan skor 2-1 pada hasil Liga Eropa Grup E matchday keenam, Jumat (15/12/2023) dini hari WIB.
Jurgen Klopp mengaku sengaja memainkan pemain lapis kedua Liverpool agar dapat menit bermain.
Rotasi pemain ini merupakan upaya Jurgen Klopp agar Liverpool terhindar dari cedera.
Baca juga: Rekap Hasil Liga Eropa, Leverkusen Sempurna ke 16 Besar, Trio Inggris Tanpa Play-off
Apalagi Liverpool pekan ini bermain selama dua kali di ajang berbeda.
Setelah melawan Saint Gilloise, tim berjuluk The Reds langsung mengalihkan fokus pada pertandingan Liga Inggris pekan 17.
The Reds dijadwalkan menyambut kedatangan sang tamu Manchester United di Anfield Stadium, pada Minggu (1712/2023) malam, kick-off 23.30 WIB.
Berkaca jadwal padat di atas, wajar saja jika Liverpool merotasi pemainnya tadi malam.
Alasan selain menjaga pemain dari cedera yakni Liverpool juga sudah dipastikan lolos playoff Liga Eropa dengan status juara Grup E.
"Saya mencampuradukkan tim sepenuhnya, jadi menurut saya perubahan yang kami lakukan terlalu berlebihan dan berdampak pada ritme," buka Jurgen Klopp dikutip dari laman BBC.
"Saya tidak akan pernah menilai seorang pemain setelah pertandingan seperti ini dan berkata, 'Oke, dia jelas tidak cukup bagus' atau apa pun."
"Saya tahu betapa bagusnya mereka karena saya melihat mereka setiap hari dalam latihan dan malam ini adalah pengalaman penting," sambungnya.
Ia pun berharap pengalaman ini bisa membuat pemain lapis kedua Liverpool tambah hebat dan siap untuk laga kedepannya.
"Saya rasa tidak ada karir yang dimulai tanpa pertandingan seperti ini di mana Anda harus berjuang, di mana Anda harus berjuang, di mana Anda harus bertahan."
"Bagi sebagian orang, ini adalah pengalaman yang sangat penting dan bagi sebagian lainnya bagus untuk ritme. Saya melihat penampilan yang bagus," akui pelatih asal Jerman itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.