Insiden Bar-bar di Laga Liverpool vs MU - Kaca Bus Setan Merah Pecah usai Dilempari Botol
Kaca bus Manchester United pecah dan alami kerusakan setelah dilemparo botol kaca oleh oknum pendukung Liverpool pada laga Liga Inggris.
Penulis: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Insiden kurang menyenangkan dialami Manchester United (MU) sebelum melakoni laga krusial melawan Liverpool di Anfield Stadium, Senin (18/12/2023) dini hari WIB.
Bus Manchester United yang diisi pemain, staf pelatih dan ofisial tim, mengalami penyerangan dalam perjalanan ke Stadion Anfield.
Sejumlah media Inggris seperti DailyMail, Miror, dan Joe, memberikan warta serupa atas pengalaman tak menyenangkan yang menimpa kubu Setan Merah.
Skuad Manchester United tiba di kota Merseyside dalam kondisi kurang harmonis.
Baca juga: Manchester United Punya Empat Opsi Untuk Menggantikan Bruno Fernandes Sebagai Kapten vs Liverpool
Mereka mengalami penyerangan yang dilakukan oknum pendukung Liverpool.
Dari video yang beredar di media sosial, seorang okunum suporter memegang botol kaca berwarna hitam di pinggir jalan di mana bus MU melintas.
Sejumlah orang mengabadikan momen kedatangan rombongan tim asuhan Erik Ten Hag.
Namun salah satu suporter yang nampak memiliki tato di pergelangan tangannya secara sengaja melempar botol terhadap bus MU yang melintas.
Dalam keterangan DailyMail, terjadi kerusakan terhadap bus yang digunakan rombongan Manchester United.
"Bus tim Manchester United dilaporkan mengalami kerusakan pada jendela dek atas, dan ada beberapa bagian yang pecah," bunyi pernyataan DailyMail.
Pihak Liverpool sudah merepsons kejadian tak menyenangkan tersebut, dan memintaa polisi Merseyside untuk menemukan pelaku.
Liverpool dalam keterangannya juga mengeluarkan larangan bagi pelaku pelemparan tidak bisa menyaksikan pertandingan klub sekota Everton tersebut seumur hidup.
“Klub Sepak Bola Liverpool benar-benar mengutuk tindakan yang menyebabkan kerusakan pada bus tim Manchester United saat tiba di Anfield sore ini," terang pernyataan The Reds.
“Kami mengetahui rekaman kejadian yang beredar secara online dan kami bekerja sama dengan Polisi Merseyside, untuk menyelidiki sepenuhnya dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab.