Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Mourinho Buka Tabir Lama, Tertawakan Tottenham Hotspur yang Puasa Panjang Raih Trofi

Jose Mourinho membuka tabir lama saat ia dipecat dari Tottenham Hotspur pada 2021 silam. Mourinho menertawakan mantan klubnya Tottenham Hotspur.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Mourinho Buka Tabir Lama, Tertawakan Tottenham Hotspur yang Puasa Panjang Raih Trofi
Alberto PIZZOLI / AFP
Pelatih AS Roma asal Portugal Jose Mourinho menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal Liga Europa UEFA antara AS Roma dan Bayer Leverkusen di Stadion Olimpiade di Roma pada 11 Mei 2023. Jose Mourinho membuka tabir lama saat ia dipecat dari Tottenham Hotspur pada 2021 silam. Mourinho menertawakan mantan klubnya Tottenham Hotspur. Alberto PIZZOLI / AFP 

Kiprah Spurs di Liga Inggris lebih mengenaskan lagi. Terakhir kali mereka jadi kampiun liga yakni saat kompetisi masih dengan format lawas, First Division, pada musim 1950/51.

Sejarah itu bisa saja berbeda andaikan The Spesial One, julukan Mourinho, tidak dipecat pada bulan April kala itu.

“Tottenham tidak pernah menang selama 50 tahun. Saya tidak ingat kapan. Saya berada dua hari sebelum final dan saya tidak bisa tampil di final (karena dipecat). Itu yang baunya tidak enak," kata Mou, dikutip dari TalkSport.

Mou sebelum laga melawan Man City di Wembley sebenarnya memili rekor bagus yang bisa saja membuat Spurs meraih juara. Namun nasib ternyata tak berpihak kepadanya.

“Tetapi kenyataannya adalah setiap kali saya pergi ke Wembley bersama Chelsea, saya menang. Saya pergi ke sana bersama Man United tiga kali, saya menang dua kali."

“Jadi rekornya bagus. Itu adalah stadion dan atmosfer yang saya dominasi dengan baik, karena ketika Anda menghadapi pertandingan-pertandingan besar Anda perlu merasa nyaman, Anda tidak bisa pergi ke pertandingan-pertandingan ini dan merasa stadionnya terlalu besar," kata pelatih 60 tahun itu.

Pelatih kepala Portugis Tottenham Hotspur Jose Mourinho merayakannya setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 6 Desember 2020.
PAUL CHILDS / POOL / AFP
Pelatih kepala Portugis Tottenham Hotspur Jose Mourinho merayakannya setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur di London, pada 6 Desember 2020. PAUL CHILDS / POOL / AFP (PAUL CHILDS / POOL / AFP)

Baca juga: Ujian Jose Mourinho, Daftar Calon Lawan AS Roma di Babak Play Off Liga Eropa

“Saya memiliki pengalaman untuk mencoba dan membantu tim, tetapi finalnya adalah melawan Man City, jadi saya bodoh saat ini jika mengatakan kami akan menang."

BERITA TERKAIT

“Tetapi beberapa minggu sebelumnya, kami menang melawan mereka 2-0 di stadion kami, jadi perasaannya positif. Tapi itulah yang terjadi,” kata dia.

Setelah dipecat Spurs, Mou kemudian dipinang untuk melatih AS Roma. Ia telah melatih tim ibukota Italia itu mulai musim 2021/2022 dan berlanjut sampai sekarang.

Di Italia, Mourinho telah mengangkat trofi Liga Konferensi Europa dan memiliki harapan besar untuk menjuarai Liga Europa musim ini.

Mourinho telah memenangkan trofi dengan sebagian besar klub yang pernah ia bela termasuk United, Chelsea, Real Madrid, Inter Milan, Porto dan Roma tetapi tidak dengan Spurs.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas