Benar saja, tim tamu langsung menebar ancaman pertama yang berujung dengan gol.

Bola serangan balik yang dibawa oleh Callum Wilson mampu digiring dari tengah lapangan menuju area seperti tiga sebelum direbut bek Chelsea, Benoit Badiashile.

Namun tiba-tiba pemain berpaspor Prancis tersebut miss-control yang akhirnya bola itu terlepas. Walhasil Callum Wilson yang telah menunggu mampu menyambutnya dengan sepakan keras menghujan gawang (16').

Selepas dari gol tersebut, Chelsea meningkatkan agresivitasnya untuk terhindar dari rasa malu di Stamford Bridge.

Usaha tersebut hampir berhasil jika sepakan Raheem Sterling tak diblock oleh Sven Botman yang berada tepat di mulut gawang (29').

Kembali Chelsea sempat mendapat gol namun sayang tak dianggap setelah Armando Broja dianggap offside oleh wasit (38').

Serangan Chelsea terus berjalan hingga turun minum menutup pertandingan babak pertama dengan kedudukan 0-1.

Berjalan ke babak kedua, Chelsea punya dua peluang emas yang gagal diselesaikan.

Pertama, melalui Nicolas Jackson yang sepakannya sedikit melebar dari garis gawang (56').

Selang semenit setelah itu giliran Raheem Sterling yang melakukan bola plessing ke tiang jauh. Namun sayang Martin Dubravka mencatatkan tepisan yang hanya berbuah corner-kick (57').

Chelsea terus mencoba mengejar hingga pada akhirnya medapatkan gol yang berbau keberuntungan melalui Mykhailo Mudryk pada menit ke-82.

Yap, winger Chelsea tersebut hanya memanfaatkan kontrol boa yang tak sempurna dari Kieran Trippier.

Walhasil skor 1-1 bertahan hingga mengantarkan kedua tim ke babak adu penalti.

Saat babak adu penalti, dua tembakan Newcastle dari Kieran Trippier dan Matt Ritchie gagal bersarang ke gawang. Walhasil mengantarkan Chelsea menang dengan skor 4-2.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)