Piala Asia 2023: Alasan Shin Tae-yong Panggil Kiper Persikabo 1973, Bukan Karena Statistik Kebobolan
Diakui Shin Tae-yong, ketenangan dari Syahrul Trisna, membuat hatinya terpikat.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persikabo 1973, Syahrul Trisna masih mendapatkan tempat di skuad Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.
Padahal dalam beberapa pertandingan terakhir di Liga 1 2023, Syahrul Trisna jarang dimainkan timnya Persikabo 1973.
Laporan Transfermarkt menyatakan bahwa, Syahrul Trisna terakhir bermain untuk Persikabo 1973 di pekan 19 Liga 1 2023.
Baca juga: Shin Tae-yong Girang Setelah PSSI Berencana Naturalisasi Thom Haye dan Maarten Paes
Hasilnya, Persikabo 1973 dikalahkan Persija Jakarta dengan skor empat gol tanpa balas.
Itu merupakan penampilan kesembilan Syahrul Trisna bersama Persikabo 1973 di musim ini.
Meskipun baru 9 kali tampil, Syahrul Trisna secara total telah kebobolan 16.
Statistik kurang mengesankan yang dimiliki Syahrul Trisna tidak membuatnya absen dari pemanggilan Timnas Indonesia.
Ia mengalahkan Nadeo Agrawinata yang tersisih dari daftar kiper Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Dari segi penampilan di Liga 1 2023, kiper Borneo FC itu lebih baik ketimbang Syahrul Trisna.
Nadeo kebobolan 16 gol, namun sudah dimainkan Borneo FC sebanyak 23 pertandingan.
Penjelasan Shin Tae-yong
Mengenai polemik pemanggilan Syahrul Trisna, pelatih Timnas Indonesia langsung memberikan penjelasannya.
Diakui Shin Tae-yong, ketenangan dari Syahrul Trisna, membuat hatinya terpikat.
"Syahrul (Trisna) adalah pemain yang sangat tenang saat pertandingan," ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman Bolasport.
Ia juga menyinggung persaingan Syahrul dan Nadeo yang sempat terjadi di Timnas Indonesia.
Syahrul maupun Nadeo dalam beberapa kesempatan kompak dipanggil oleh Shin Tae-yong.
Terakhir kali di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Brunei Darussalam.
Kala itu, Syahrul tidak dimainkan sama sekali oleh Shin Tae-yong.
Pada leg pertama melawan Brunei Darussalam, Nadeo Argawinata yang diturunkan.
Kemudian gantian Ernando Ari yang tampil di leg kedua.
"Kemarin sering bersaing dengan Nadeo (di timnas Indonesia). Kadang dia yang main, kadang Nadeo," kata Shin Tae-yong.
"Tapi ketika Syahrul main, kemungkinan kebobolan semakin kecil."
"Jadi akhirnya saya pilih dia," kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Nantinya, Syahrul Trisna akan bersaing dengan dua kiper lainnya untuk mengawal gawang Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Dua pesaing itu adalah Muhammad Riyandi dan Ernando Ari.
Untuk menentukan siapa penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bisa mengamatinya ketika melakukan TC di Turki.
Selama di Turki, Timnas Indonesia diagendakan menggelar dua pertandingan uji coba melawan Libya.
Pertemuan pertama kontra Libya berlangsung, Selasa (2/1/2024).
Tiga hari berselangnya, duel jilid II Timnas Indonesia vs Libya digelar.
Setelah dari Turki, timnas Indonesia masih menyisakan satu laga uji coba lagi menghadapi Iran.
Rencananya, timnas Indonesia melawan Iran digelar di Qatar, Selasa (9/1/2024).
Tiga uji coba menjadi modal Shin Tae-yong untuk menatap Piala Asia 2023.
Di Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menempati Grup A bersama Irak, Vietnam, dan Jepang.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport/Abdul Rohman)