Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Respons Erick Thohir soal Mafia Pengaturan Skor di Liga Indonesia: Sikat Tanpa Pandang Bulu

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut memberikan respon terhadap pelaku pengaturan skor atau match fixing di Liga Indonesia.

Penulis: Muhammad Ali Yakub
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Respons Erick Thohir soal Mafia Pengaturan Skor di Liga Indonesia: Sikat Tanpa Pandang Bulu
Tribunnews/Muhammad Nursina
Ketum PSSI, Erick Thohir (kiri) bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino melambaikan tangan saat final Piala Dunia U-17 2023 antara Jerman vs Prancis di Stadion Manahan, Sabtu (2/12/2023) malam. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir turut memberikan respon terhadap pelaku pengaturan skor atau match fixing di Liga Indonesia. 

"Saya pernah katakan, jangan main-main. PSSI sudah berkomitmen dengan Polri, kita selidiki, ada bukti yang kuat, maka langsung sikat, tidak pandang bulu, jika ingin sepakbola kita bersih" jelas Erick Thohir, dikutip dari laman PSSI, Kamis (21/12).

Erick Thohir juga menambahkan kesuksesannya membongkar kasus pengaturan skor ini termasuk dari mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Apalagi ini sudah menjadi permintaan dari Presiden Jokowi, maka harus punya nyali untuk berantas suap dan judi di sepakbola kita," jelas Erick Thohir.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, (4/12/2023). 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir bertolak dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, (4/12/2023).  (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Keseriusan PSSI memberantas pengaturan skor tentunya ingin menciptakan sepak bola yang bersih di Indonesia.

"Saya berharap tindakan penegakan dan penerapan hukum bagi pihak-pihak yang ingin menghancurkan sepakbola Indonesia ini membuat efek jera, sekaligus menjadi sinyal bahwa PSSI, Polri, dan Satgas Anti Mafia Bola sangat serius," kata Ketua Umum PSSI itu.

"Saya ingin klub-klub peserta semua kompetisi liga juga hati-hati."

"Sebab klub bisa kena hukuman jika terlibat match fixing," tegas Erick.

Berita Rekomendasi

Pekan lalu pada Rabu (13/12), Satgas Antimafia Bola Polri kembali menetapkan 8 tersangka atas tuduhan pengaturan skor di Liga 2 2018.

Menurut laporan PSSI, Kepala Satgas Anti Mafia Bola, yakni Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan kedelapan orang tersangka itu terdiri empat orang wasit masing-masing dengan inisial K, RP, AS, dan R.

Kemudian satu orang asisten manajer klub berinisial DRN, satu LO wasit berinisial KM dan seorang kurir berinisial GAS yang masih berstatus DPO (daftar pencarian orang).

"Satu orang (tersangka kedelapan) pelobi berinisial VW, yang disampaikan Kapolri," kata Irjen Asep.

(Tribunnews.com/Ali)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
16
11
4
1
22
11
11
37
2
Persib
15
10
5
0
28
11
17
35
3
Persija Jakarta
16
8
4
4
24
16
8
28
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
PSM Makasar
16
6
9
1
22
13
9
27
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas